Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi Bermotor "Step" Mobil Pemudik Mogok di Tol Cipali

Kompas.com - 08/04/2024, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video seorang polisi mendorong mobil pemudik yang mogok di tol dengan kaki atau step, viral di media sosial, Minggu (7/4/2024) dini hari.

Diketahui, polisi tersebut adalah anggota Satlantas Polres Subang, Jawa Barat.

Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Satlantas Polres Subang @satlantaspolressubang, Minggu, polisi bermotor tersebut terlihat mendorong mobil pemudik yang mogok dengan kaki kirinya.

Baca juga: Cara Cek Kepadatan Lalu Lintas via Google Maps, Berguna untuk Mudik Lebaran

Kendati bobot kendaraan yang mogok cukup berat, polisi tersebut mampu mendorong mobil itu meski berjalan perlahan menggunakan motor yang ia kendarai.

“Personil Satlantas Polres Subang membantu kendaraan R4 (roda empat) pemudik yang mengalami mogok di jalan tol saat perjalanan mudik dengan melakukan step pada mobil tersebut menggunakan R2 (roda dua),” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Senin (8/4/2024), unggahan tersebut sudah disukai oleh 633 warganet dan puluhan komentar.

Kebanyakan dari warganet mengapresiasi terhadap bantuan yang diberikan oleh polisi kepada pemudik.

Mantap ndan,” tulis salah satu warganet.

Kaki baja tulang besiii,” tulis warganet lainnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Satlantas Polres Subang (@satlantaspolressubang)

Baca juga: Link CCTV untuk Mengecek Pantauan Arus Mudik Lebaran 2024

Penjelasan polisi

Diketahui, polisi yang mendorong mobil pemudik lebaran tersebut adalah Aipda Aris Effendi dan perekam videonya adalah rekannya, yakni Aipda Jaenudin.

Saat diwawancara Kompas.com, Senin (8/4/2024),  Aris mengaku, peristiwa itu terjadi pada Minggu pukul 02.00 WIB dini hari di ruas Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.

Saat itu, ia mendapat panggilan melalui handy talky yang mengabarkan bahwa ada mobil mogok di bahu jalan Tol Cipali.

“Kemudian saya bersama rekan meluncur ke TKP (lokasi mobil mogok),” ujar Aris.

Setibanya di lokasi, mobil tersebut rupanya perlu diderek untuk menuju bengkel terdekat. Sebab, kata Aris, mesin mobil tersebut dan tidak bisa dinyalakan kembali.

Diketahui, pemudik satu keluarga tersebut berasal dari Jakarta dan akan melakukan perjalanan menuju Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com