Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Berencana Datang ke Indonesia September 2024, Ini Kata Keuskupan Agung Jakarta

Kompas.com - 30/03/2024, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Polda NTT menjalin kerja sama dengan Badan Intelijen Timor Leste untuk menyambut kedatangan Sri Paus yang direncanakan juga akan melawat ke Kota Dili, Timor Leste.

"Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Polda NTT dan Timor Leste," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy dikutip dari Antaranews, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Meninggal Dunia, Ini Profil Paus Benediktus XVI

Umat Katolik Indonesia diprediksi berangkat ke Dili

Ariasandy mengatakan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada September 2024.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya memprediksi banyak umat Katolik asal Indonesia, khususnya dari Nusa Tenggara, akan berangkat ke Dili untuk menyaksikan momen penting tersebut.

Ariasandy menuturkan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya Polda NTT dan Timor Leste.

"Mereka minta agar kerja sama dengan Polri, khususnya Polda NTT, dan semua pemangku kepentingan di PLBN Mota Ain untuk membantu pengaturan arus masuk WNI ke Timor Leste," jelasnya.

Baca juga: Rangkaian Pemakaman Paus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus

Paus Fransiskus batal ke Indonesia pada 2020

Sebelumnya, Paus Fransiskus sudah diagendakan datang ke Indonesia pada 2020. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena merebaknya Covid-19 di Indonesia.

Meski batal, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa rencana tersebut masih ada. Ia berharap kunjungan Sri Paus bisa terlaksana secepatnya.

"Sekarang kita sedang bahas tanggal kunjungan yang baru, kita harapkan bisa terlaksana secepatnya. Tapi kita belum menentukan waktu persisnya kunjungan itu," ujarnya dikutip dari Kontan, Rabu (20/3/2024).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirim surat kepada Paus Fransiskus agar berkunjung ke Indonesia waktu itu.

Undangan tersebut dikirim setelah menerima kabar bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Asia Tenggara pada September 2020.

"Kita mendengar ada rencana Paus melawat ke Asia Tenggara, dan ada keinginan juga untuk berkunjung ke Indonesia," kata Teuku Faizasyah yang pada saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com