Gelombang kejut dari ledakan supernova di dekatnya memicu runtuhnya nebula matahari. Fenomena tersebut menyebabkan matahari terbentuk di tengahnya.
Bersamaan dengan itu planet-planet terbentuk dalam piringan tipis yang mengorbit di sekelilingnya. Dengan cara yang sama, bulan terbentuk dan mengorbit planet raksasa.
Baca juga: Apakah Pluto adalah Sebuah Planet? Berikut Penjelasannya
Planet-planet berukuran cukup besar sehingga memiliki gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola.
Komet memadat di tata surya bagian luar, dan banyak di antaranya terlempar ke jarak yang sangat jauh akibat pertemuan gravitasi yang dekat dengan planet raksasa.
Setelah matahari menyala, angin matahari yang kuat membersihkan tata surya dari gas dan debu, dan asteroid mewakili puing-puing berbatu yang tersisa.
Terbentuklah sistem tata surya yang ada seperti sekarang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.