Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Konser Avenged Sevenfold di Jakarta

Kompas.com - 22/02/2024, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Band heavy metal asal California, Amerika Serikat Avenged Sevenfold akan menggelar konser bertajuk "The Only Stop in Asia" di Jakarta pada 25 Mei 2024.

"Resmi diumumkan Avenged Sevenfold live di Jakarta," tulis Akselerasi Entertainment selaku pihak promotor konser melalui akun Instagram resminya, Rabu (21/2/2024).

Penampilan Avenged Sevenfold di Jakarta akan menjadi satu-satunya pemberhentian band tersebut sepanjang tur di benua Asia dalam tur bertajuk 2024.

Band yang populet dengan lagu "Dear God" ini akan mengajak band rock The Used sebagai pembuka konser.

Penjualan tiket konser Avenged Sevenfold di Jakarta akan dibuka mulai Kamis, (29/2/2024) pukul 14.00 WIB.

Berikut informasi harga dan cara beli tiket konser Avenged Sevenfold di Jakarta.

Baca juga: Harga dan Cara Beli Tiket Konser Wave to Earth 29 Februari 2024


Harga tiket konser Avenged Sevenfold di Jakarta

Avenged Sevenfold akan tampil di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Terdapat lima kategori tiket yang dijual dalam konser ini. Berikut rinciannya:

  • CAT 1: Rp 2.600.000
  • CAT 2: Rp 1.900.000
  • CAT 3: Rp 1.350.000
  • CAT 4: Rp 2.250.000
  • CAT 5: Rp 1.600.000

Harga tiket belum termauk pajak 15 persen dan biaya admin penjualan tiket 5 persen.

Pemilik tiket kategori CAT 1 sampai 3 akan mendapatkan posisi festival atau berdiri. Pihak penyelenggara juga menyediakan kursi bernomor untuk tiket kategori CAT 4 dan 5.

Pembeli tiket CAT 4 dan 5 akan mendapat konfirmasi nomor kursi melalui email dalam kurun waktu h-7 sebelum konser.

Baca juga: Kronologi Konser BMTH Dihentikan Mendadak, Ada Masalah Panggung Berbuntut Keributan

Cara beli tiket

Poster konser Avenged Sevenfold di Jakarta.https://www.a7xjakarta.com/ Poster konser Avenged Sevenfold di Jakarta.
Tiket konser Avanged Sevenfold Live In Jakarta 2024 “The Only Stop In Asia” dapat dibeli melalui situs www.a7xjakarta.com.

Penjualan tiket dibatasi maksimal empat tiket per transaksi. Satu alamat email dan satu nomor telepon hanya dapat digunakan untuk satu transaksi.

Pembelian tiket wajib dilakukan menggunakan kartu identitas yang masih berlaku berupa KTP, Kartu Keluarga, SIM, atau paspor.

Anak-anak di bawah usia 14 tahun harus didampingi orangtua atau wali yang sah untuk menonton konser ini. Anak-anak di bawah usia 12 tahun dilarang menghadiri konser.

Semua penjualan tiket bersifat final, sehingga tidak ada pengembalian atau penukaran.

Baca juga: Taylor Swift Disebut Hanya Konser di Singapura, Ini Kata PM Thailand

Jika terjadi pembatalan konser, tiket akan dikembalikan sesuai ketentuan promotor. Pengembalian dana tidak termasuk biaya admin tiket, biaya kartu kredit, atau biaya pribadi lainnya.

Penonton dilarang membawa tas ukuran lebih dari 40 cm x 40 cm serta spanduk, bendera, poster, dan lainnya yang berukuran lebih dari A4.

Penonton juga tidak boleh membawa alat perekam profesional, rokok yang sudah dibuka dan lebih dari satu bungkus, vape, makanan dan minuman dari luar, dan bahan berbahaya lain.

Penjualan tiket konser Avenged Sevenfold di Jakarta akan dibuka mulai Kamis (29/2/2024) pukul 14.00 WIB.

Pemilik tiket akan mendapatkan gelang setelah menukarkan tiket. Hari penukaran tiket akan diumumkan menyusul.

Baca juga: Cara Beli Tiket Konser Bruno Mars di Singapura dan Thailand 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com