Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Akhir "Quick Count" Pilpres 2024 di 4 Lembaga Survei

Kompas.com - 21/02/2024, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei telah menyelesaikan hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dengan data masuk 100 persen, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan perolehan suara di atas 50 persen.

Disusul pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua, serta pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan ketiga.

Baca juga: Real Count Pilpres 2024 di Luar Negeri Data 55,38 Persen: Prabowo-Gibran Masih Unggul


Hasil akhir quick count Pilpres 2024

Lembaga survei mengambil sampel dari 2.000 hingga 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 38 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode yang berbeda, hasil hitung cepat memiliki margin of error sekitar 1 persen.

Berikut rangkuman hasil quick count Pilpres 2024 di empat lembaga dengan data masuk 100 persen:

1. Litbang Kompas

Litbang Kompas menggunakan metode stratified random sampling dengan mengambil 2.000 TPS sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi.

Memiliki margin of error kurang dari 1 persen, berikut hasil hitung cepat Pilpres 2024:

  • Anies-Muhaimin: 25,23 persen
  • Prabowo-Gibran: 58,47 persen
  • Ganjar-Mahfud MD: 16,30 persen.

2. Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika menggunakan metode stratified clustered random sampling dengan sampel 2.000 TPS di 38 provinsi Indonesia.

Tercatat memiliki margin of error sebesar 1 persen, hasil akhir quick count Pilpres 2024 versi Charta Politika sebagai berikut:

  • Anies-Muhaimin: 25,36 persen
  • Prabowo-Gibran: 57,99 persen
  • Ganjar-Mahfud MD: 16,64 persen.

Baca juga: 10 Pemimpin Dunia yang Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Pilpres 2024

Halaman:

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com