5 Gejala Gangguan Kesehatan yang Muncul di Mata dan Berpotensi Jadi Penyakit Jantung

KOMPAS.com - Penyakit jantung bisa dideteksi dan diantisipasi dengan melihat gejala yang muncul di mata seseorang.

Gejala tersebut tidak secara langsung mengarah pada penyakit jantung. Namun gejala ini, adalah tanda dari masalah kesehatan tertentu yang berpotensi bisa menyebabkan penyakit jantung.

Seiring bertambahnya usia, ketika perubahan akan terjadi pada kondisi mata, gejala ini mungkin akan semakin terlihat.

Gejala penyakit pada mata juga dapat lebih terlihat jika melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.

Lantas, apa saja gejala di mata yang perlu diketahui untuk mengantisipasi penyakit jantung ini?

Baca juga: Studi Ungkap Golongan Darah Ini Berisiko Terkena Serangan Jantung, Siapa Saja Mereka?

5 gejala penyakit yang muncul di mata

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah gejala penyakit yang bisa dilihat dari mata:

1. Mata kering

Mata kering bisa disebabkan karena terlalu lama menatap layar ponsel atau komputer.

Dikutip dari CNet, Minggu (4/2/2024), terlalu lama menatap ponsel juga bisa memicu penyakit jantung karena tubuh kelelahan dan siklus tidur terganggu.

Sehingga juga sudah muncul gejala mata kering, hendaknya evaluasi waktu Anda di depan ponsel atau komputer.

Ambil waktu tidur yang cukup agar kinerja jantung tetap sehat dan dalam kondisi baik.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Makan Buah Kesemek, Bisa Menyehatkan Mata dan Jantung

2. Pembuluh darah mata membesar

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memicu munculnya penyakit jantung pada seseorang.

Hipertensi bisa dilihat dari gejala yang muncul di mata, yaitu pembuluh darah di sekitar retina yang membesar.

Jika tidak segera ditangani, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerja jantung menjadi tidak beraturan.

3. Penglihatan kabur

Dilansir dari laman SiloamHospitals (10/11/2023), penglihatan mata bisa kabur bisa terjadi pada penderita diabetes.

Hal ini lantaran tingginya kadar gula darah di dalam tubuh bisa membuat lensa mata cenderung membengkak dan bentuknya berubah, sehingga memengaruhi jarak pandang dan fokus mata.

Masih dikutip dari CNet, penderita diabetes dapat menderita retinopati diabetik yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

Retinopati diabetik terjadi ketika kadar gula darah tinggi sehingga kemudian menyebabkan pembuluh darah di retina membengkak dan bahkan bocor.

Kadar gula darah yang tinggi sangat bisa mengakibatkan jantung gagal bekerja. Sehingga jika sudah ada gangguan pada mata, segera periksakan ke fasilitas kesehatan.

4. Benjolan kuning di sekitar mata

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak di dalam aliran darah yang pada muaranya dapat menganggu kerja jantung.

Dilansir dari Kompas.com (3/9/2023), gejala kolesterol tinggi pada mata disebut xanthelasma, yaitu bercak kekuningan yang ditemukan di kelopak mata atas dan bawah, berdekatan dengan hidung.

Selain itu ada pula arcus senilis, yaitu timbunan lipid di dalam kornea perifer. Kondisi ini dimulai dengan warna abu-abu atau putih yang muncul di atas dan di bawah kornea.

Lama-kelamaan, arcus senilis dapat berkembang menjadi cincin penuh.

Kondisi ini sering terlihat pada individu berusia di atas 60 tahun, atau orang dewasa di bawah 40 tahun dengan kolesterol darah tinggi. 

Baca juga: Alasan Anda Mengeluarkan Air Mata Saat Memotong Bawang Merah

Dok. shutterstock/Chokniti-Studio Ilustrasi penyakit jantung. Penyakit jantung dapat dilihat melalui mata dengan munculnya berbagai gejala.

5. Peradangan mata

Penyakit jantung juga dapat dilihat dari munculnya peradangan sistemik yang terjadi di bagian tubuh tertentu, seperti mata.

Dilansir dari UChicagoMedicine (8/2/2022), peradangan di mata dapat mengakibatkan rasa sakit, kemerahan, dan kehilangan penglihatan.

Peradangan itu bisa muncul di sistem peredaran darah yang terhubung dengan jantung, dan dapat memicu masalah kesehatan lebih parah.

Baca juga: Mengenal Fungsi Lubang Kecil di Bagian Dalam Sudut Mata