Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Dugaan Penyebab Harimau Berkeliaran di Jalanan Lampung

Kompas.com - 13/02/2024, 12:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Namun, lagi-lagi petugas tidak menemukan tanda-tanda keberadaan harimau tersebut saat mengecek ke lokasi.

Pada 8 Februari 2024 setelah mendapat laporan bahwa harimau sumatera berkeliaran di rumah salah satu warga di sekitar kawasan TNBBS, petugas berhasil menemukan bukti mendukung berupa jejak hewan tersebut dengan lebar 8-9 cm.

Kendati demikian, hingga adanya laporan video harimau sumatera yang melintas di tepian jalanan kawasan TNBBS pada 10 Februari 2024, satwa tersebut belum juga ditemukan.

Pihak TNBBS masih melakukan berbagai upaya seperti koordinasi dengan sejumlah pihak dan melakukan pengecekan di sekitar lokasi.

Baca juga: Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, BKSDA Jabar Bakal Adakan Evaluasi Minggu Ini

Dugaan penyebab harimau berkeliaran di jalanan

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Hutan (Kasat Polhut) Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Agus Hartono mengatakan, kemungkinan usia harimau sumatera yang terekam melintas di jalanan itu masih muda, yakni sekitar 4-6 tahun.

"Harimau ini pernah muncul di permukiman di Pekon (desa) Sumber Rejo, Kecamatan Bengkunat dan memangsa ayam ternak warga," kata Agus dilansir dari Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Agus menduga, harimau sumatera itu tersisir ke tepi hutan setelah kalah bersaing dengan harimau lain di kawasan TNBBS,

"Karena umurnya masih muda, kalah bersaing dengan harimau di dalam hutan yang usianya lebih tua," ucap Agus.

Hingga saat ini, pihak TNBBS masih melakukan pemantauan di lokasi harimau itu keluar dari dalam hutan.

TNBBS mengaku terus melakukan patroli malam hari untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk pada satwa tersebut.

Baca juga: Pertama Kali, Anak Harimau Sumatera Kembar Diperlihatkan di Kebun Binatang Chester Inggris, Diberi Nama Indonesia

Imbauan TNBBS saat bertemu harimau di jalanan

Bagi masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar kawasan TNBBS, pihak TNBBS mengimbau beberapa hal berikut terkait dengan keberadaan harimau sumatera yang masih berkeliaran:

  • Hati-hati dan tetap waspada terhadap keberadaan harimau
  • Tidak beraktivitas pada sore dan malam hari
  • Pengguna jalan untuk tidak istirahat di sekitar jalan Sanggi-Bengkunat dalam kawasan TNBB
  • Memperkuat kandang ternak
  • Membuat api dan penerangan di sekitar kandang ternak
  • Segera menginformasikan kepada petugas TNBBS jika melihat harimau sumatera
  • Jika harus beraktivitas pada sore dan malam hari agar tidak sendirian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com