Namun, lagi-lagi petugas tidak menemukan tanda-tanda keberadaan harimau tersebut saat mengecek ke lokasi.
Pada 8 Februari 2024 setelah mendapat laporan bahwa harimau sumatera berkeliaran di rumah salah satu warga di sekitar kawasan TNBBS, petugas berhasil menemukan bukti mendukung berupa jejak hewan tersebut dengan lebar 8-9 cm.
Kendati demikian, hingga adanya laporan video harimau sumatera yang melintas di tepian jalanan kawasan TNBBS pada 10 Februari 2024, satwa tersebut belum juga ditemukan.
Pihak TNBBS masih melakukan berbagai upaya seperti koordinasi dengan sejumlah pihak dan melakukan pengecekan di sekitar lokasi.
Baca juga: Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, BKSDA Jabar Bakal Adakan Evaluasi Minggu Ini
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Hutan (Kasat Polhut) Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Agus Hartono mengatakan, kemungkinan usia harimau sumatera yang terekam melintas di jalanan itu masih muda, yakni sekitar 4-6 tahun.
"Harimau ini pernah muncul di permukiman di Pekon (desa) Sumber Rejo, Kecamatan Bengkunat dan memangsa ayam ternak warga," kata Agus dilansir dari Kompas.com, Senin (12/2/2024).
Agus menduga, harimau sumatera itu tersisir ke tepi hutan setelah kalah bersaing dengan harimau lain di kawasan TNBBS,
"Karena umurnya masih muda, kalah bersaing dengan harimau di dalam hutan yang usianya lebih tua," ucap Agus.
Hingga saat ini, pihak TNBBS masih melakukan pemantauan di lokasi harimau itu keluar dari dalam hutan.
TNBBS mengaku terus melakukan patroli malam hari untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk pada satwa tersebut.
Bagi masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar kawasan TNBBS, pihak TNBBS mengimbau beberapa hal berikut terkait dengan keberadaan harimau sumatera yang masih berkeliaran: