"Ibu Suri (mendiang ibunda Ratu Elizabeth II) mempertahankan gelar tersebut hingga ia meninggal dunia pada usia 101 tahun," ungkap Little, dikutip dari USA Today, Selasa.
Di sisi lain, sejarawan di School of Continuing Studies, University of Toronto, Kanada, Carolyn Harris menyebut, itu merupakan kebijaksanaan dari raja.
Menurutnya, William mungkin akan memutuskan peran masa depan Ratu Camilla sebagai seorang bangsawan.
Harris pun mengungkapkan bahwa sejarah Inggris menawarkan beberapa wawasan tentang jalan bagi para wanita yang pasangannya turun takhta.
"Istri keenam Henry VIII menarik diri dari kehidupan istana, dan pindah ke Cotswolds, menikah lagi, dan hidup tenang," katanya.
Namun secara keseluruhan, nasib para permaisuri saat raja atau ratu yang baru bukanlah putra atau putri kandung mereka, akan lebih sulit untuk diketahui.
"Asumsi saya adalah Ratu Camilla kemungkinan akan mempertahankan peran amalnya terkait dengan literasi dan kekerasan dalam rumah tangga. Dia bisa menjadi kepala kehormatan resimen militer, tapi itu semua adalah hasil dari banyak diskusi dengan raja baru," ucap Harris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.