Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah dan Asam Urat

Kompas.com - 07/02/2024, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat biasanya dikonsumsi daging buahnya, untuk dicampurkan ke dalam salad atau diolah menjadi minuman.

Manfaat alpukat tidak bisa dilepaskan dari buahnya yang mengandung berbagai nutrisi.

Merujuk laman RS Siloam, alpukat mengandung karbohidrat, lemak, protein, natrium, kalsium, termasuk vitamin E.

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam alpukat bermanfaat untuk menjaga berat badan dan kesehatan kulit.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Nanas, Bisa Turunkan Berat Badan dan Atasi Sembelit

Manfaat air rebusan daun alpukat

Selain buahnya, alpukat juga dapat dikonsumsi daunnya agar kesehatan tubuh terjaga. Caranya cukup mudah, cukup dengan meminum air rebusannya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat air rebusan daun alpukat.

1. Menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi air rebusan daun alpukat berguna untuk menurunkan tekanan darah.

Manfaat tersebut diketahui dari hasil penelitian Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta pada 2018.

Peneliti menemukan manfaat air rebusan daun alpukat untuk menurunkan tekanan darah usai melakukan uji coba pada lansia yang menderita hipertensi di Bantul, Yogyakarta.

Air rebusan daun alpukat dapat menurunkan tekanan darah karena daun alpukat mengandung flavonoid yang bersifat diuretik.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit serta zat-zat yang bersifat toksik.

Dengan berkurangnya jumlah air dan garam dalam tubuh, pembuluh darah akan melonggar sehingga tekanan darah perlahan-lahan turun.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Asam Jawa, Belum Banyak yang Tahu

2. Menurunkan asam urat

Selain menurunkan tekanan darah, daun alpukat juga berkhasiat untuk mengatasi asam urat berdasarkan penelitian yang diunggah ke Nusantara Hasana Journal.

Cara mengolah daun alpukat adalah direbus dengan air panas atau hangat sehingga diperoleh ekstraknya supaya dapat dikonsumsi.

Daun alpukat juga dapat dikeringkan terlebih dahulu, ditumbuk hingga halus, dan ditambahkan etanol untuk uji di laboratorium,

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com