Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nasi Telur Setiap Hari untuk Berhemat, Apa Efeknya bagi Tubuh?

Kompas.com - 07/02/2024, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya hidup hemat atau frugal living dengan hanya makan nasi dan telur setiap hari menjadi perbincangan di media sosial.

Topik gaya hidup hemat tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @tanyakanrl, Senin (5/2/2024).

Tampak dalam unggahan, sebuah laman pemberitaan mengisahkan pria di Jepang berhasil mengumpulkan tabungan Rp 10 miliar karena sering kali makan nasi dengan lauk telur.

Warganet pun menanyakan apakah kebiasaan makan nasi dan telur tersebut sepadan dengan jumlah tabungan yang dihasilkan.

"Worth it to try gak??? setahun bisa hemat brp ya?" tanya pengunggah.

Menanggapi unggahan, sebagian warganet mengatakan bahwa terlalu sering makan telur justru menyebabkan masalah.

Lantas, apa efek makan nasi dan telur setiap hari?

Baca juga: 3 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Berapa Batas Amannya?


Efek makan nasi telur setiap hari

Dosen dan ahli gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo menyebutkan, masyarakat dapat mengonsumsi telur sebagai sumber protein setiap hari karena nilai gizinya yang hampir sempurna.

Bahan pangan ini juga mudah dicerna saat telah matang, sehingga cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa.

"Pada anak-anak bahkan sudah dewasa pun diharapkan tetap mengonsumsi telur tiap hari," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Menurut Toto, anak-anak yang sedang tumbuh juga disarankan untuk rutin makan telur, terutama telur dadar.

"Karena tiap telur yang didadar akan menyerap kurang dari 10 mililiter minyak, sehingga bisa menambah kalori," kata dia.

Baca juga: 5 Cara Paling Sehat Makan Telur Setiap Hari, Tak Membahayakan Kolesterol Darah

Namun, untuk menghindari rasa bosan, sumber protein atau lauk-pauk juga dapat diganti dengan aneka daging.

Selain itu, masyarakat juga perlu menerapkan pola makan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat.

"Harusnya tetap pada mengikuti pola konsumsi gizi seimbang. Jadi (cuma makan nasi telur) jelas tidak memenuhi syarat makanan seimbang," jelas dia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com