Menurut Institut Penelitian Kanker Amerika (AICR), malas bergerak dapat meningkatkan risiko tiga jenis kanker: usus besar, endometrium, dan paru-paru.
Perilaku amals berhgerak atau sedentary diartikan sebagai seringnya duduk, seperti di meja atau di sofa.
Kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko: kanker usus, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker rahim.
Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko kanker. Namun aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan risiko kanker.
Baca juga: 11 Manfaat Daun Kucai, Atasi Kanker dan Diabetes
Beberapa jenis makanan yang sering kita konsumsi ternyata dapat memicu berbagai jenis kanker, dikutip dari Betterhealth.
Makanan seperti daging yang sudah diproses, makanan berlemak, makanan berpemanis buatan, makanan dengan kadar garam tinggi, makanan yang dibakar, dan alkohol merupakan beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker.
Akibat makanan tersebut, beberapa jenis kanker berpotensi menyerang tubuh, seperti kanker perut, darah, mulut, hati, payudara, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang kurangi makanan yang tidak memiliki nilai gizi untuk tubuh seperti yang sudah disebutkan.
Selain itu, konsumsi makanan yang beragam dan tambahkan protein untuk menambah energi di dalam tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Melawan Kanker dan Menangkal Katarak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.