Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Daging yang Bisa Picu Serangan Asam Urat dan Wajib Dihindari

Kompas.com - 04/02/2024, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat yang disebut juga gout termasuk jenis peradangan sendi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk di beberapa bagian, seperti jempol dan pergelangan kaki serta lutut.

Merujuk laman Kementerian Kesehatan, terjadinya asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Orang yang mengalami asam urat juga mengalami pembengkakan dan rasa panas di area persendian.

Asam urat biasanya menyerang orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Pada perempuan, asam urat dapat terjadi setelah menopause.

Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Asam Urat di Usia Muda?

Jenis daging yang memicu asam urat

Rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat perlu dicegah agar tidak kambuh dan menjadi kondisi yang tidak nyaman. 

Salah satu cara mencegah serangan asam urat adalah menghindari konsumsi beberapa jenis daging.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Mangga?

Berikut beberapa jenis daging yang dapat memicu serangan asam urat.

1. Makanan laut

Seafood atau makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat karena makanan ini mengandung kadar purin yang tinggi.

Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Jika jumlahnya berlebih, purin akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat sehingga terjadi bengkak pada persendian.

Dilansir dari Livestrong, seafood yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti sarden, ikan haring, kerang, ikan teri, ikan kod, kepiting, ikan halibut, kerang, ikan trout, ikan kakap, ikan tuna dan ikan kembung.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat

2. Daging sapi, domba, dan kambing

Jenis daging lain yang bisa menyebabkan asam urat terjadi berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Daging dari ketiga hewan tersebut dapat memicu asam urat karena mengandung purin dalam jumlah yang tinggi.

Bagian dari sapi, domba, dan kambing yang kadar purinnya tinggi adalah hati, ginjal, otak, dan jantung.

Di sisi lain, orang yang mengalami masalah ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan asam urat.

Sebabnya, mereka memiliki masalah dalam tubuh untuk menghilangkan asam urat yang berlebih.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Buah Pisang bagi Penderita Asam Urat

3. Unggas

Daging ayam, unggas dan bebek memiliki purin dalam jumlah sedang dan juga bisa menyebabkan serangan asam urat.

Orang yang berisiko terkena serangan asam urat harus membatasi asupan unggas dan memilih sumber protein yang mengandung purin rendah seperti produk kedelai, selai kacang, dan kacang-kacangan.

Cara mengatasi asam urat

Bila orang merasakan serangan asam urat setelah mengonsumsi tiga jenis daging yang sudah disebutkan, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara.

Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat

Dilansir dari laman RS Ciputra, berikut cara mengatasi asam urat:

1. Minum cukup air putih

Air putih perlu diminum untuk mengatasi asam urat karena minuman ini dapat mengeluarkan banyak cairan supaya bengkak menjadi berkurang.

2. Berolahraga secara teratur

Asam urat juga dapat diatasi dengan berolahraga secara teratur supaya berat badan ideal.

Perlu diketahui bahwa berat badan yang seimbang mampu mengurangi risiko asam urat di pergelangan kaki atau tangan.

Jenis olahraga yang dapat dipilih untuk mengatasi asam urat adalah berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi.

Baca juga: Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

3. Menempelkan es atau air ingin

Cara lain mengatasi asam urat adalah menempelkan es atau air dingin pada bagian tubuh yang merasakan nyeri atau panas karena asam urat.

Caranya, cukup ambil potongan es lalu bungkus dengan sebuah kain atau handuk tipis.

Tempelkan es yang sudah dibalut dengan kain atau handuk tipis ke bagian yang terkena asam urat selama 20-30 menit.

4. Mengonsumsi obat

Asam urat dapat diatasi dengan mengonsumsi obat asam urat, terutama bagi orang yang sudah didiagnosis oleh dokter dan mendapatkan obat asam urat.

Obat untuk mengatasi asam urat, seperti aspirin, ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.

Obat tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat asam urat.

Baca juga: Dampak Negatif Mengonsumsi Bebek bagi Penderita Asam Urat

5. Batasi konsumsi alkohol

Selain daging, alkohol juga bisa memicu asam urat sehingga minuman ini sebaiknya dihindari.

Alkohol dapat menyebabkan asam urat karena kandungan purinnya yang tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.

6. Mengsonsumsi makanan sehat

Makanan yang memicu asam urat sebaiknya diganti dengan makanan yang padat nutrisi dan bisa menurunkan kadar asam urat.

Orang bisa mengonsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan supaya asam urat tidak terjadi.

Dokter juga bisa diajak berdiskusi untuk meminta pendapat soal makanan apa saja yang bisa mengatasi asam urat.

Makanan dan minuman manis juga perlu dihindari supaya serangan asam urat tidak terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com