Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universal Music Tarik Semua Lagunya dari TikTok, Tak Ada Lagi Taylor Swift dan Olivia Rodrigo

Kompas.com - 03/02/2024, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sulit deteksi lagu berhak cipta dalam beberapa kasus

Dilansir dari Forbes, ada dua hak cipta untuk setiap karya musik yang direkam, satu untuk komposisi pencipta lagu (musik dan lirik) dan satu lagi untuk artis atas komposisi tersebut.

Jika seseorang merekam versi cover atau membuat remix dari sebuah rekaman lagu, maka ia menggunakan hak cipta pencipta lagu atas komposisi tersebut.

Masalahnya adalah jauh lebih sulit mendeteksi remix atau cover komposisi secara otomatis daripada mendeteksi kecocokan dengan rekaman suara.

Dengan begitu, lagu remix dan cover itu kesulitan untuk dideteksi yang mencerminkan komposisi tertentu atau tidak, bahkan mungkin “mengubahnya” dengan cara yang dapat dianggap sebagai penggunaan wajar menurut hukum.

Selain itu, sebagian besar lagu pop saat ini memiliki banyak penulis lagu dengan rata-rata lebih dari empat penulis lagu. Dalam banyak kasus tersebut, para penulis lagu diwakili oleh beberapa penerbit.

Sehingga, ada ribuan lagu yang kredit penulisan lagunya dibagi antara penulis lagu yang berafiliasi dengan Universal Music dan penerbit musik lainnya.

Hal itu semakin mempersulit untuk mengidentifikasi lagu mana yang tidak lagi dilisensikan untuk TikTok.

Baca juga: Menonton TikTok dan Reels Berlebihan Sebabkan Halusinasi, Kok Bisa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com