Konsumsi kucai saat hamil berpotensi membawa manfaat bagi calon ibu. Daun ini mengandung folat membantu sintesis DNA dan pembelahan sel dalam kehamilan.
Vitamin B di dalamnya juga mencegah cacat bawaan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Kucai juga kaya vitamin C yang diperlukan untuk mengembangkan kekebalan tubuh selama kehamilan. Namun, pastikan cuci bersih kucai sebelum mengonsumsinya.
Kucai juga mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Daun tersebut kaya akan kolin, bahan aktif yang merangsang tidur nyenyak. Sebaiknya, atasi insomnia dengan mengonsumsi kucai.
Kucai juga kaya akan asam folat. Senyawa ini dikenal memicu produksi serotonin dan dopamin. Keduanya adalah hormon yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati atau mood.
Sebuah penelitian menunjukkan, daun kucai segar dan kering dapat melarutkan kristal kalsium oksalat atau batu ginjal.
Kucai juga mengandung senyawa etil asetat yang bersifat anti-inflamasi dan mengobati batu ginjal. Karena itu, kucai bisa menjadi pengobatan herbal batu ginjal yang efektif.
Allicin adalah senyawa utama dalam kucai yang dapat mengurangi kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Ini terjadi karena senyawa tadi merangsang pelepasan oksida nitrat dalam aliran darah. Proses ini mengurangi kekakuan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kucai mengandung senyawa organik lain disebut quercetin yang dapat mencegah plak arteri dan menurunkan risiko stroke.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker
Dilansir dari Food Thesis, kandungan dalam daun kucai dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Karena itu, kucai bermanfaat mengobati penyakit peradangan.
Sebuah penelitian pada 2015 melaporkan, kucai dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, kandungan alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, dan steroid pada kucai dapat menghambat pertumbuhan "bakteri jahat" dan mendorong pertumbuhan "bakteri baik" dalam tubuh seperti Lactobacillus acidophilus.
Karena itu, kucai dapat bermanfaat untuk memperbaiki masalah pencernaan.
Diberitakan Medical News Today, kucai mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.
Selain itu, kucai juga bermanfaat meencegah degenerasi penglihatan, demensia dan Alzheimer, penyakit kardiovaskular dan stroke, depresi, kelahiran prematur, dan penurunan kognitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.