KOMPAS.com - Swiss menjadi salah satu negara yang dianggap paling baik untuk menyimpan kekayaan karena reputasi bank-banknya yang aman.
Pada 1713, pihak berwenang di Jenewa memperkenalkan peraturan yang melarang para bankir mengungkapkan rincian tentang klien mereka.
Dikutip dari laman The Guardian, kebijakan tersebut kemudian diabadikan dalam undang-undang di Swiss.
Namun, meskipun tradisi kerahasiaan perbankan di Swiss sudah ada sejak tahun 1700-an, keuntungan dari hal ini baru terlihat jelas pada pergantian abad ke-20.
Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom
Ini terjadi ketika pemberi pinjaman Swiss menjadi magnet bagi para elite yang ingin menyembunyikan kekayaan mereka yang semakin meningkat di negara yang netral secara politik.
Reputasinya sebagai surga pajak juga meningkat, ketika keluarga-keluarga kaya berusaha mencari tempat untuk menyembunyikan kekayaan mereka di tengah penerapan pajak warisan di negara-negara.
Pada awal tahun 2000an, bank-bank Swiss secara agresif memasarkan layanan mereka kepada klien-klien kaya yang ingin menghindari otoritas pajak dalam negeri – kali ini di Amerika Serikat.
Baca juga: Dikenal sebagai Bangsa Penjelajah, Seberapa Jauh Viking Pernah Berlayar?
Pada 2014, Swiss menandatangani Standar Pelaporan Umum (CRS) bersama 50 negara dan yurisdiksi lainnya.
CRS mewajibkan bank untuk melaporkan informasi keuangan tentang pemegang rekening kepada otoritas fiskal di negara asal mereka. Terutama jika ada indikasi kriminal.
Meskipun telah ikut serta dalam CRS, sistem keuangan negara Swiss merupakan sistem keuangan paling rahasia ketiga di dunia setelah Kepulauan Cayman dan Amerika Serikat.
Baca juga: Alasan Bendera Swiss Berbentuk Persegi, Bukan Persegi Panjang
Berikut adalah beberapa faktor mengapa banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank Swiss:
Dikutip dari laman London Daily, alasan utama nasabah memilih rekening di bank Swiss adalah karena kebijakan kerahasiaan mereka yang ketat.
Undang-undang di negara ini tidak mengizinkan bank mengungkapkan informasi apa pun tentang nasabah.
Bank hanya dapat mengungkapkan informasi rekening dengan izin penyimpan. Kecuali jika ada dugaan aktivitas kriminal.
Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?
Bank-bank di Swiss memiliki tingkat risiko keuangan yang rendah, diitambah dengan tingkat privasi yang tinggi.
Sama seperti bank lainnya, bank di Swiss memberikan bunga kepada nasabah. Namun, suku bunga mereka lebih rendah.
Dilansir dari laman International Wealth, uang yang Anda simpan di bank Swiss bisa dibilang 100 persen aman.
Bahkan jika ada yang tidak beres dengan bank Swiss tempat Anda menyimpan uang, Anda tidak mungkin kehilangan uang tersebut karena telah diasuransikan.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda
Franc Swiss adalah salah satu mata uang terkuat di dunia, dan tingkat inflasi franc Swiss mendekati nol.
Kondisi tersebut membuat banyak orang kaya di dunia yang menyimpan uang dalam franc Swiss.
Selain rendahnya tingkat inflasi franc Swiss, stabilitas ekonomi negara Swiss juga menjadi salah satu faktor mengapa menyimpan uang di bank Swiss adalah pilihan yang tepat.
Perekonomian negara Swiss tetap stabil, menjadikan perbankan di sana sebagai peluang yang menarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.