Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bendera Swiss Berbentuk Persegi, Bukan Persegi Panjang

Kompas.com - 31/01/2024, 21:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bendera merupakan salah satu simbol atau lambang negara, dan umumnya memiliki warna dan motif yang berbeda-beda bagi setiap negara di dunia.

Meski memiliki dimensi yang berbeda, umumnya bendera setiap negara memiliki bentuk yang sama yakni persegi panjang.

Namun, ada beberapa negara yang memiliki bentuk bendera unik dan tidak menggunakan bentuk persegi panjang.

Swiss menjadi satu dari 3 negara yang memiliki bentuk bendera bukan persegi panjang, bersama Vatican City yang juga berbentuk kotak dan Nepal dengan bentuk dua segitiga.

Baca juga: Bukan Persegi Panjang, Ini 3 Negara dengan Bentuk Bendera yang Unik


Dikutip dari laman Together in Switzerland, bendera Swiss secara resmi disebut Swiss Cross.

Bendera negara ini berbentuk kotak berwarna merah Pantone 485C, campuran magenta dan kuning, kemudian ada salib putih di tengahnya.

Bendera Swiss telah digunakan sejak abad ke-14, namun baru resmi diadopsi sebagai bendera nasional pada tahun 1848.

Baca juga: Bukan Hanya Indonesia dan Monako, Ini 5 Pasang Negara dengan Bendera yang Terlihat Mirip

Lantas, mengapa bendera Swiss berbentuk kotak atau persegi? Berikut Sejarahnya.

Asal usul dan sejarah bendera Swiss

Ilustrasi bendera Swiss.iStockphoto/KavalenkavaVolha Ilustrasi bendera Swiss.

Sejak abad ke-14, salib putih dengan latar belakang merah telah menjadi lambang tentara Swiss.

Ketika konstitusi federal Swiss diadopsi pada 1848, salib putih di tengah kotak merah menjadi bendera nasional resmi negara tersebut.

Dilansir dari laman Departemen Federal Luar Negeri Swis (EDA), akar dari bendera merah dengan salib putih dimulai pada pertempuran Laupen di wilayah Bern pada 1339.

Tentara Swiss menjahit salib putih pada baju perang mereka. Ini dilakukan untuk membedakan pasukannya dari tentara lawan.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Saat itu, lawan mereka adalah Austria, yang juga menggunakan salib merah sebagai simbol.
Kemudian, lambang salib muncul di senjata dan spanduk tentara Swiss.

Pada masa Republik Helvetik (1798–1803), Napoleon Bonaparte menetapkan bahwa Swiss akan mengadopsi bendera tiga warna, yakni hijau, merah, dan kuning.

Ini menjadi bendera nasional pertama Swiss. Namun, setelah penghapusan Republik Helvetik, bendera tersebut juga ditinggalkan.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

Desain bendera Swiss seperti saat ini dibuat pada tahun 1840. Bentuk kotak atau persegi diadopsi karena lambang militer pada saat itu berbentuk persegi.

Itulah yang menjadi alasan mengapa bendera Swiss tidak berbentuk persegi panjang. Di Swiss, istilah "Fahne" digunakan sebagai pengganti "Flagge", yang digunakan di Jerman.

Pada tahun 1848, bendera merah dengan salib putih secara definitif diabadikan dalam konstitusi Swiss sebagai lambang nasional negara tersebut.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com