Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Keputusan Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Kompas.com - 01/02/2024, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

Ia mengatakan, dirinya akan pamit dari Kabinet Indonesia Maju secara baik-baik.

Mahfud akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

"Saya sudah membawa surat untuk Presiden untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," ujar Mahfud di Lampung Tengah, Lampung dikutip dari Kompas TV, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Respons Jokowi dan Maruf Amin soal Mahfud MD Ingin Mundur sebagai Menko Polhukam

Media asing soroti Mahfud MD mundur

Keputusan Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam mendapat perhatian sejumlah media asing. Berikut beberapa ulasannya. 

1. Straits Times

Media asal Singapura, Straits Times, menyebutkan Ganjar dan Mahfud sudah membuat kesepakatan bahwa siapa pun yang mencalonkan diri sebagai pejabat tinggi negara harus mundur dari kabinet.

Disebutkan pula bahwa Mahfud berharap bisa segera bertemu dengan Jokowi usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah pada Kamis (1/2/2024) untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

"Saya sudah bicara dengan Pak Ganjar, pimpinan partai politik pendukung kami," ujar Mahfud dikutip oleh Straits Times.

Straits Times juga menyampaikan, Jokowi menghormati keputusan Mahfud mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Jokowi menegaskan bahwa pilihan untuk mundur dari kabinet adalah hak Mahfud.

"Itu adalah haknya dan saya sangat menghormatinya," ujar Jokowi.

Baca juga: Nama Mahfud MD Sempat Tidak Bisa Dicari di X, Ini Kemungkinan Penyebabnya

2. Reuters

Kantor berita yang berbasis di London, Reuters, memberitakan bahwa keputusan Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam terkait keberpihakan Jokowi kepada calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto.

"Mahfud berpikir bahwa Presiden semakin tidak netral dalam pemilu, Presiden memihak," ujar Andi.

Andi juga menyampaikan, situasi kabinet sudah tidak kondusif usai Jokowi menunjukkan keberpihakan kepada salah satu paslon.

Menurut Andi, Mahfud dan beberapa menteri lainnya tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan posisi mereka.

Reuters juga menyinggung soal kabar yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari kabinet.

Media tersebut menilai mundurnya beberapa menteri dari kabinet Jokowi dapat mengganggu kestabilan pemerintahan beberapa minggu sebelum Pilpres.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Saling Kejar

3. Times of India

Media asal India, Times of India, mengatakan bahwa keputusan Mahfud mundur dari Menko Polhukam terjadi ketika survei paslon nomor urut 03 tertinggal dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Media tersebut mengatakan, Mahfud ingin berkata kepada Jokowi bahwa tugasnya sebagai Menko Polhukam sudah selesai.

"Saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden dengan hormat. Saya akan laporkan kepadanya bahwa saya sudah selesai," kata Mahfud sebagaimana dikutip oleh Times of India.

Times of India memberitakan bahwa Jokowi akan bertemu dengan Mahfud setelah Kepala Negara kembali ke Jakarta pada Kamis.

Terkait isu yang menyebutkan Jokowi berpihak kepada Prabowo-Gibran, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa dirinya berhak mengkampanyekan seorang calon asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

Baca juga: Mahfud MD Akui Ingin Mundur dari Menko Polhukam sejak Debat Pertama Pilpres

4. The Star

Keputusan Mahfud MD mundur dari kabinet Jokowi juga menjadi sorotan media asal Malaysia, The Star.

Media tersebut mengatakan, Mahfud tidak menjelaskan secara detail alasannya mundur sebagai Menko Polhukam.

Namun, Mahfud bertekad menyerahkan surat pengunduran diri kepada Jokowi secara langsung. Saat mengumumkan pengunduran diri, Mahfud sedang berada di Lampung.

Sementara Jokowi yang sedang tidak berada di Jakarta dijadwalkan kembali ke Ibu Kota usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah pada Kamis.

"Mahfud adalah pasangan mantan Gubernur Ganjar Pranowo yang akan melawan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri bersama putra Jokowi dan memimpin Pemilu," tulis The Star.

Baca juga: Rencana Mundurnya Mahfud Dinilai Jadi Pukulan Telak bagi Jokowi, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com