Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Petugas Tarik Sekumpulan Orang di Peron Stasiun Garum, Blitar karena Hampir Tertabrak KA

Kompas.com - 01/02/2024, 14:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Video seorang petugas menarik sekumpulan orang yang hampir tertabrak kereta api (KA) Gajayana di peron Stasiun Garum, Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial, Rabu (31/1/2024). 

Video itu diunggah oleh akun Instagram @jalur5 pada Rabu (31/1/2024). Dalam unggahan disebutkan, saat kejadian KA Penataran sedang menunggu atau silang susul dengan KA Gajayana.

“Di video ini, beberapa orang berdiri terlalu dekat dengan rel, namun berada terlalu dekat dengan KA Gajayana. Beruntungnya orang tersebut berhasil menjauh dari rel ketika kereta lewat,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis (1/2/2024), unggahan tersebut sudah mendapat 5.543 likes dan ratusan komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator transportasi publik ini dalam menanggapi video viral tersebut?

Baca juga: Video Viral Aksi Petugas yang Berhasil Menyelamatkan Bocah di Pelintasan Kereta Api Stasiun Cibatu

Penjelasan KAI

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardoyo membenarkan kejadian tersebut. Kuswardoyo menyebut, peristiwa itu terjadi pada Rabu pukul 16.11 WIB.

“Kejadian tersebut terjadi kemarin (31/1/2024) saat KA Gajayana melintas di Stasiun Garum jam 16.11 WIB,” ujar Kuswardoyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Ia mengungkapkan, sekumpulan orang yang ditarik oleh petugas dari peron Stasiun Garum itu adalah penumpang KA Penataran yang sedang menunggu silang susul dengan KA Gajayana.

Sebagai informasi, silang susul adalah ketika ada dua kereta yang ingin menggunakan jalur yang sama, maka salah satu kereta perlu menunggu terlebih dahulu. 

Dalam hal ini, KA Gajayana menunggu di stasiun, untuk disusul KA Penataran. Jika sudah disusul KA Penataran dengan jalur aman untuk dilintasi, KA Gajayana akan diberangkatkan kembali.

KA Penataran yang sedang menunggu silang susul di Stasiun Garum tersebut memiliki tujuan Stasiun Surabaya Gubeng, sementara KA Gajayana menuju Stasiun Gambir, Jakarta.

Baca juga: Video Viral Pak Ogah Persilakan Pengendara Terobos Palang Pintu Pelintasan Kereta, Ini Kata KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community (@jalur5)

Sudah diperingatkan sebelumnya

Kuswardoyo menyampaikan, beberapa penumpang yang nyaris tertabrak kereta tersebut sebelumnya sudah diperingatkan, baik oleh petugas maupun penumpang lainnya untuk tidak berada terlalu dekat dengan jalur KA.

“Tampaknya mereka terlalu asik dan tidak mendengarkan himbauan petugas dan penumpang lainnya,” imbuh dia.

Beruntung, petugas Stasiun Garum sigap untuk segera bertindak dan menarik beberapa orang tersebut. Sehingga, hal buruk yang tidak diinginkan bisa terhindarkan.

Kuswardoyo pun mengimbau agar penumpang yang kebetulan KA-nya berhenti di stasiun, agar tidak keluar dari dalam kereta.

Jika terpaksa keluar dari kereta, ia meminta agar tidak berada di dekat jalur rel atau berada si jalur aman agar tidak membahayakan diri sendiri dan perjalanan KA.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Dugaan Pelemparan Batu yang Sebabkan Kaca KA Jayabaya Retak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com