Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Charles III Jalani Operasi Pembesaran Prostat, Apa Saja Gejala dan Penyebabnya?

Kompas.com - 28/01/2024, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Akan tetapi, diyakini bahwa hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormonal seiring dengan bertambahnya usia pria.

Semakin dewasa seorang pria, maka keseimbangan hormon dalam tubuhnya juga akan ikut berubah, dan hal ini dapat menyebabkan kelenjar prostat membesar.

Selain itu, beberapa obat-obatan tertentu juga dipercaya dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan gejala pembesaran prostat, yaitu:

  • Obat pereda nyeri atau opioid
  • Obat flu dan alergi
  • Obat-obatan lama untuk depresi atau disebut antidepresan trisiklik.

Faktor risiko pembesaran prostat

Dalam jurnal Epidemiology and Etiology of Benign Prostatic Hyperplasia and Bladder Outlet Obstruction (2014) dijelaskan, ada sejumlah faktor risiko terjadinya pembesaran prostat, yaitu:

1. Usia

Seiring bertambahnya usia seorang pria, maka risiko untuk mengalami pembesaran prostat juga akan semakin tinggi.

Umumnya, pembesaran prostat terjadi pada pria yang berusia di atas 40 tahun.

2. Genetik 

Pembesaran prostat juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik atau keturunan.

Apabila ada riwayat keluarga mengalami pembesaran prostat, bisa jadi sebagian keturunannya juga akan mengalami hal yang sama.

Terutama bagi seorang pria dengan ayah penderita pembesaran prostat, maka sang pria memiiki kemungkinan risiko 2-3 tiga kali lebih mungkin mengalaminya.

3. Pola makan

Belum ada penelitian yang mengungkapkan secara pasti keterkaitan antara pola makan dengan pembesaran prostat.

Akan tetapi, Anda mungkin saja mengalami pembesaran prostat jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalori lemak hewani, gula rafinasi, dan kurang asupan buah atau sayuran.

Baca juga: 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

Cara mengatasi pembesaran prostat

Pembesaran prostat harus langsung ditangani oleh ahli medis. 

Namun, apabila masih pada tahap gejala ringan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit memburuk:

  • Kurangi asupan alkohol, kafein, dan minuman bersoda
  • Batasi asupan pemanis buatan
  • Olahraga teratur
  • Minum lebih sedikit di malam hari

Sementara untuk obat medis, pastikan Anda mengonsumsi obat yang sudah sesuai dengan resep dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com