Pertamina sesuaikan harga baru pada produk Bright Gas dan Elpiji(DOK. Pertamina)
KOMPAS.com - Masyarakat perlu mengetahui harga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh Indonesia yang berlaku mulai 1 Februari 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg pada Februari 2024 masih sama dengan harga yang ditetapkan pada 22 November 2023.
"Masih belum berubah," ujar Irto kepada Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).
Perlu diketahui, sebelumnya Pertamina sudah melakukan penyesuaian harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg per 22 November 2023.
Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg disesuaikan dalam periode tertentu oleh Pertamina Patra Niaga mengikuti tren harga rata-rata publikasi Contract Price Aramco (CPA) dan nilai tukar mata uang Rupiah.
"Melihat tren tersebut, Pertamina Patra Niaga memutuskan untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian harga seluruh produk LPG nonsubsidi, yakni seluruh varian Bright Gas dan Elpiji berlaku per 22 November 2023," jelas Irto sebelumnya.
Daftar harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg per 1 Februari 2024
Irto menerangkan, Pertamina beberapa kali melakukan penyesuaian harga gas elpiji sepanjang 2023.
Harga elpiji 5,5 kg yang semula dibanderol Rp 96.000 pada Juni 2023, turun menjadi Rp 90.000 atau mengalami penurunan sebanyak Rp 6.000 mulai November 2023.
Sementara harga elpiji 12 kg yang semula dibanderol Rp 204.000, per November 2023 juga turun menjadi Rp 192.000 atau mengalami penurunan sebanyak Rp 12.000.
Menurut Irto, harga di atas berlaku untuk Pulau Jawa di tingkat penyalur agen resmi Pertamina. Sedangkan harga per tabung elpiji untuk agen di wilayah lain, disesuaikan mengacu harga yang berlaku di Pulau Jawa.
"Penetapan harga baru sudah mengacu kepada regulasi penetapan harga LPG umum sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2021 tentang Tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas," jelas Irto.
Perlu diingat kembali, daftar harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg yang berlaku per 1 Februari 2024 di atas adalah harga di tingkat penyalur agen resmi Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
7 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Teh Hitam, Siapa Saja?https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/28/080000565/7-kelompok-yang-sebaiknya-membatasi-minum-teh-hitam-siapa-saja-https://asset.kompas.com/crops/H7Zv3s8cmRZlkd8XYoUZXBgBI84=/0x30:1413x971/195x98/data/photo/2021/11/08/6188f7145e879.jpg