Hasilnya, 80 persen anak mampu mengonsumsi kacang tanpa reaksi alergi setelah diberi kacang rebus dengan dosis harian yang meningkat.
Penulis utama studi baru ini, Luke Grzeskowiak mengatakan penelitian tersebut menunjukkan bahwa kacang rebus bisa menjadi cara yang berpotensi lebih aman untuk mengenalkan kacang kepada anak-anak yang alergi, seperti dikutip dari The Guardian.
Namun dia juga menekankan terapi semacam ini tidak berhasil untuk semua orang dan tidak boleh diterapkan di rumah tanpa pengawasan.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?
Kacang tanah dianggap sebagai makanan yang padat energi, seperti dikutip dari Live Strong.
Dengan harganya yang terjangkau, makanan ini bisa menjadi salah satu sumber protein terbaik yang dikonsumsi tubuh.
Setengah cangkir kacang rebus mengandung 286 kalori, 12 gram protein, tanpa kolesterol, dan 2 gram gula alami.
Konsumsi kacang rebus bisa menjadi camilan bergizi yang membuat tubuh tetap berenergi. Kacang juga mengandung 8 gram serat yang membantu Anda merasa kenyang.
Baca juga: 7 Jenis Kacang yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?
Kandungan vitamin B kompleks dalam kacang tanah dapat membantu membangun otot tubuh. Kandungan vitamin B di dalamnya juga membantu tubuh membentuk sel darah merah.
Sementara kandungan asam folat atau folat dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir.
Setiap porsi setengah cangkir kacang rebus mengandung seperlima dari kebutuhan harian tiamin dan seperenam dari asupan folat, dilansir dari The Net.
Kacang ini juga memberikan 10 hingga 20 persen dari kebutuhan harian Anda akan vitamin B6 dan niasin.
Setengah cangkir kacang tanah mengandung 30 persen magnesium yang dibutuhkan per hari dan 25 persen kebutuhan harian fosfor. Kandungan dua mineral ini bermanfaat bagi tulang dan gigi.
Magnesium membantu memastikan fungsi saraf dan kontraksi otot yang baik, sementara fosfor membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Kacang rebus juga mengandung seperlima dari asupan harian seng.
Baca juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kacang dan Kaki Kambing Oven untuk Idul Adha
Kacang rebus memiliki skor indeks glikemik rendah sehingga cenderung diubah menjadi gula secara perlahan dan stabil.
Hal tersebut membuat makanan ini cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Dampak rendah pada kadar gula darah ini menjadi salah satu alasan mengapa kacang bisa menjadi camilan yang baik untuk penderita diabetes.
Kandungan serat di dalam kacang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan, asupan serat yang tinggi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20-30 persen.
Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Selai Kacang yang Sayang untuk Dilewatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.