Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kesehatan Kacang Rebus, Atasi Alergi dan Turunkan Kolesterol

Kompas.com - 18/01/2024, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Hasilnya, 80 persen anak mampu mengonsumsi kacang tanpa reaksi alergi setelah diberi kacang rebus dengan dosis harian yang meningkat.

Penulis utama studi baru ini, Luke Grzeskowiak mengatakan penelitian tersebut menunjukkan bahwa kacang rebus bisa menjadi cara yang berpotensi lebih aman untuk mengenalkan kacang kepada anak-anak yang alergi, seperti dikutip dari The Guardian.

Namun dia juga menekankan terapi semacam ini tidak berhasil untuk semua orang dan tidak boleh diterapkan di rumah tanpa pengawasan.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?

3. Menambah energi

Kacang tanah dianggap sebagai makanan yang padat energi, seperti dikutip dari Live Strong.

Dengan harganya yang terjangkau, makanan ini bisa menjadi salah satu sumber protein terbaik yang dikonsumsi tubuh.

Setengah cangkir kacang rebus mengandung 286 kalori, 12 gram protein, tanpa kolesterol, dan 2 gram gula alami.

Konsumsi kacang rebus bisa menjadi camilan bergizi yang membuat tubuh tetap berenergi. Kacang juga mengandung 8 gram serat yang membantu Anda merasa kenyang.

Baca juga: 7 Jenis Kacang yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?

4. Membangun otot

Kandungan vitamin B kompleks dalam kacang tanah dapat membantu membangun otot tubuh. Kandungan vitamin B di dalamnya juga membantu tubuh membentuk sel darah merah.

Sementara kandungan asam folat atau folat dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir.

Setiap porsi setengah cangkir kacang rebus mengandung seperlima dari kebutuhan harian tiamin dan seperenam dari asupan folat, dilansir dari The Net.

Kacang ini juga memberikan 10 hingga 20 persen dari kebutuhan harian Anda akan vitamin B6 dan niasin.

5. Memperkuat tulang dan gigi

Setengah cangkir kacang tanah mengandung 30 persen magnesium yang dibutuhkan per hari dan 25 persen kebutuhan harian fosfor. Kandungan dua mineral ini bermanfaat bagi tulang dan gigi.

Magnesium membantu memastikan fungsi saraf dan kontraksi otot yang baik, sementara fosfor membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Kacang rebus juga mengandung seperlima dari asupan harian seng.

Baca juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kacang dan Kaki Kambing Oven untuk Idul Adha

6. Mencegah diabetes

Kacang rebus memiliki skor indeks glikemik rendah sehingga cenderung diubah menjadi gula secara perlahan dan stabil.

Hal tersebut membuat makanan ini cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Dampak rendah pada kadar gula darah ini menjadi salah satu alasan mengapa kacang bisa menjadi camilan yang baik untuk penderita diabetes.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan serat di dalam kacang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan, asupan serat yang tinggi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20-30 persen.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Selai Kacang yang Sayang untuk Dilewatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com