Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Populer Menjelang Pemilu, Apa Itu Golput?

Kompas.com - 17/01/2024, 21:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Golput adalah istilah yang populer dan semakin ramai diperbincangkan di masa-masa menjelang pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan kepala daerah (pilkada).

Dari tahun ke tahun, golput selalu menjadi persoalan karena dianggap mengganggu jalannya pesta demokrasi tanah air.

Golput sendiri selalu diidentikkan dengan sikap masyarakat yang cuek, apatis, atau tidak ingin terlibat dalam situasi politik.

Hal tersebut kemudian menyebabkan seseorang enggan untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Baca juga: Cara Cek TPS Pemilu 2024 di Cekdptonline.kpu.go.id


Lantas, apa yang dimaksud dengan golput?

Pengertian dan sejarah singkat golput

Dilansir dari laman Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, istilah golput atau golongan putih pertama kali populer ketika menjelang Pemilu 1971.

Pada Juni 1971, sekelompok mahasiswa, pemuda, dan pelajar berkumpul di Balai Budaja Djakarta. Mereka memproklamirkan berdirinya "Golongan Putih" sebagai gerakan moral.

Hal tersebut dipicu akibat perasaan bahwa aspirasi politik mereka tidak terwakili oleh wadah politik formal saat itu.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini 5 Warna dan Jenis Surat Suara Pemilu 2024

Di antara tokoh-tokoh yang menjadi motor gerakan itu, ada Adnan Buyung Nasution dan Arief Budiman.

Kelompok Golongan Putih ini menyeru orang-orang yang tidak mau memilih partai politik dan Golkar untuk menusuk bagian yang putih (yang kosong) di antara gambar partai.

Jadi, golput adalah sebuah pilihan dari warga negara yang telah masuk sebagai kategori pemilih, namun tidak berpartisipasi atau tidak menggunakan hak suara dalam pemilu.

Ini mengacu pada sikap apatis, tidak ingin terlibat dalam situasi politik, dan enggan berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Baca juga: Cara Pindah Lokasi Pemilihan atau TPS untuk Pemilu 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Penyebab seseorang memilih golput

Penyebab masyarakat memilik golput.iStockphoto/Abudzaky Suryana Penyebab masyarakat memilik golput.

Diberitakan Kompas.com (12/5/2022), berdasarkan penyebabnya, golput dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Golput akibat persoalan teknis

Ini adalah masyarakat yang tidak ikut memilih atau tidak bisa hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) karena sesuatu hal.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com