Meski demikian, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini enggan memberikan komentar terkait substansi debat ketiga untuk Pilpres 2024 itu.
Ma’ruf pun menyerahkan persoalan substansi tersebut kepada masyarakat yang menonton debat tersebut.
“Saya kira masyarakat sendirilah, bagaimana ketika masalah substansinya itu, mana yang baik, mana yang kurang baik, mana yang bagus itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," ucap Ma’ruf.
Baca juga: Drama Debat Ketiga Pilpres 2024: Ganjar Sebut Prabowo Tak Siap Debat, Prabowo-Anies Tak Salaman
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tanggapan terkait usulan Presiden Jokowi yang berharap format debat diubah.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pun menutup kemungkinan adanya perubahan format atau penambahan durasi dalam debat Pilpres 2024.
"Tidak (diubah). Cukup. Cukup itu," tutur Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/1/2024).
"Karena kalau diubah, nanti jadi pertanyaan, kenapa diubah? Karena sudah tiga kali debat, kenapa polanya diubah? Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya kita ikuti. Kalo ada perubahan pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya," imbuhnya.
Menurutnya, debat yang digelar sudah melalui berbagai pertimbangan dan berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan secara berkala dengan perwakilan tim masing-masing capres-cawapres.
"Model atau bentuk debatnya sudah disepakati. Ada 6 segmen. Segmen pertama visi-misi/program, segmen 2 dan 3 pertanyaan yang telah disiapkan panelis dan kemudian masing-masing calon menjawab, segmen 4 dan 5 adalah pertanyaan masing-masing calon kepada calon yang lain dan dijawab oleh calon, segmen ke-6 penutup," jelasnya.
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Wijaya Kusuma, Vitorio Mantalean | Editor: Novianti Setuningsih, Sari Hardiyanto, Krisiandi)
Baca juga: Sorotan Sejumlah Media Asing soal Debat Capres Ketiga Pilpres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.