Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Panggung Politik Putra Jokowi

Kompas.com - 01/01/2024, 12:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Dia mengaku terjun ke dunia politik karena terinspirasi dari ayahnya, Jokowi.

"Terus terang saya masuk politik itu salah satu inspirasinya ya bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang saya cintai dan saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau, berpolitik untuk kebaikan," kata dia, dikutip dari Kompas.com (25/9/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, meski proses penetapan sebagai ketua umum berlangsung cepat, tetapi interaksi antara kedua pihak sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, seperti diberitakan Kompas.id.

Baca juga: Kata Media Asing soal Kaesang Jadi Ketum PSI, Soroti Dinasti Politik

Karier mulus "sang putra sulung"

Putra suling Jokowi, Gibran kini telah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua tahun.

Dengan pengalaman itu, ia kemudian "dipinang" oleh Prabowo Subianto untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024 menjadi cawapres.

Diketahui, proses pencalonan Gibran tak lepas dari kritikan berbagai pihak. Pasalnya, suami dari Selvi Ananda itu sebenarnya belum memenuhi syarat untuk menjadi capres dan cawapres.

Namun, putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 memuluskan langkah Gibran untuk menjadi cawapres.

Mengacu pada putusan itu, Gibran akhirnya bisa maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024 karena berpengalaman menjadi wali kota, meski belum berusia 40 tahun.

Baca juga: Gibran Dijuluki Nepo Baby oleh Media Asing, Apa Artinya?

Kendati demikian, putusan MK tersebut menuai sorotan, karena keterlibatan Ketua Hakim MK saat itu, Anwar Usman yang merupakan paman dari Gibran.

Isu dinasti politik dan konflik kepentingan pun mewarnai putusan itu. Beberapa pihak kemudian melaporkan Anwar Usman atas dugaan pelanggaran kode etik.

Hasilnya, Anwar terbukti melanggar etik berat dalam memutus perkara uji materi nomor 90/PUU-XXI/2023 yang membuat jalan bagi ponakannya Gibran Rakabuming maju dalam pilpres 2024, sebagaimana diberitakan Kompas.com (8/11/2023).

Imbas kasus tersebut, Anwar Usman dicopot dari Ketua MK. Sementara, Gibran tetap melenggang menjadi cawapres nomor urut 2.

Baik Prabowo maupun Gibran, keduanya merespons isu dinasti politik ini dengan santai dan menyerahkannya kepada publik untuk menilai.

Baca juga: Perjalanan Karier Politik Gibran, Dua Tahun Wali Kota Solo lalu Melesat Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com