Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Panggung Politik Putra Jokowi

Kompas.com - 01/01/2024, 12:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2023 menyajikan sejumlah kejutan politik dalam negeri. Ini terjadi seiring ditabuhnya genderang "perang" menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salah satu kejutan yang menyita banyak perhatian publik sepanjang 2023 adalah perjalanan politik dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Diketahui, Gibran yang baru dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, kini telah menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang digandeng oleh Prabowo Subianto.

Pencalonan Gibran pun tak lepas dari polemik dan sorotan.

Sementara itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep secara mengejutkan terjun ke dunia politik dan langsung menjadi ketua umum salah satu partai.

Berikut kaleidoskop 2023, panggung politik putra Jokowi...

Baca juga: Jawaban Jokowi, Kaesang, dan Prabowo soal Isu Dinasti Politik

Kaesang yang kini jadi ketum partai

Kaesang yang belum lama ini melepas masa lajangnya, tiba-tiba mengejutkan publik usai memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Padahal, Kaesang sebelumnya sempat menyatakan ketidaktertarikannya untuk berpolitik dan lebih menggeluti dunia bisnis.

Sejumlah bisnis yang telah dirintasnya mulai dari Sang Pisang, Mangkok Ku, Ternak Kopi, Kemripik, Madhang.id, dan sebagainya.

Sinyal ketertarikan Kaesang dengan dunia politik mulai terlihat ketika dia membuat channel Youtube Podcast Depan Pintu (PDP) yang kerap mengundang tokoh-tokoh politik.

Pada Juni lalu, foto Kaesang bahkan terpampang dalam sebuah baliho di Kota Depok, Jawa Barat dengan bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang".

Pemasangan baliho ini pun kemudian direspons oleh sejumlah partai politik yang mengutarakan minatnya untuk menggaet Kaesang, termasuk PDI-P dan Partai Gerindra.

Baca juga: 9 Ketum Parpol Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia, No 1 Bukan Kaesang

Pada 23 September 2023, teka-teki kendaraan politik Kaesang akhirnya terjawab usai mendaftar menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Kaesang ke PSI ini pun sempat mendapat sorotan, lantaran berbeda dari keluarganya yang menjadi kader PDI-P.

Tak butuh waktu lama, Kaesang langsung diangkat menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI dua hari setelah mendaftar, tepatnya pada 25 September 2023.

Dia mengaku terjun ke dunia politik karena terinspirasi dari ayahnya, Jokowi.

"Terus terang saya masuk politik itu salah satu inspirasinya ya bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang saya cintai dan saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau, berpolitik untuk kebaikan," kata dia, dikutip dari Kompas.com (25/9/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, meski proses penetapan sebagai ketua umum berlangsung cepat, tetapi interaksi antara kedua pihak sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, seperti diberitakan Kompas.id.

Baca juga: Kata Media Asing soal Kaesang Jadi Ketum PSI, Soroti Dinasti Politik

Karier mulus "sang putra sulung"

Putra suling Jokowi, Gibran kini telah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua tahun.

Dengan pengalaman itu, ia kemudian "dipinang" oleh Prabowo Subianto untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024 menjadi cawapres.

Diketahui, proses pencalonan Gibran tak lepas dari kritikan berbagai pihak. Pasalnya, suami dari Selvi Ananda itu sebenarnya belum memenuhi syarat untuk menjadi capres dan cawapres.

Namun, putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 memuluskan langkah Gibran untuk menjadi cawapres.

Mengacu pada putusan itu, Gibran akhirnya bisa maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024 karena berpengalaman menjadi wali kota, meski belum berusia 40 tahun.

Baca juga: Gibran Dijuluki Nepo Baby oleh Media Asing, Apa Artinya?

Kendati demikian, putusan MK tersebut menuai sorotan, karena keterlibatan Ketua Hakim MK saat itu, Anwar Usman yang merupakan paman dari Gibran.

Isu dinasti politik dan konflik kepentingan pun mewarnai putusan itu. Beberapa pihak kemudian melaporkan Anwar Usman atas dugaan pelanggaran kode etik.

Hasilnya, Anwar terbukti melanggar etik berat dalam memutus perkara uji materi nomor 90/PUU-XXI/2023 yang membuat jalan bagi ponakannya Gibran Rakabuming maju dalam pilpres 2024, sebagaimana diberitakan Kompas.com (8/11/2023).

Imbas kasus tersebut, Anwar Usman dicopot dari Ketua MK. Sementara, Gibran tetap melenggang menjadi cawapres nomor urut 2.

Baik Prabowo maupun Gibran, keduanya merespons isu dinasti politik ini dengan santai dan menyerahkannya kepada publik untuk menilai.

Baca juga: Perjalanan Karier Politik Gibran, Dua Tahun Wali Kota Solo lalu Melesat Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com