Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Hujan di Wilayah Indonesia pada 28 Desember 2023-2 Januari 2024

Kompas.com - 27/12/2023, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia hingga masa libur tahun baru 2024.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @infobmkg pada Selasa (26/12/2023).

Mari cek potensi curah hujan di wilayah INDONESIA pada tanggal 28 Desember 2023 - 02 Januari 2024,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Batas Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

“Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing, atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” ujar Guswanto kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengetahui informasi terkini perihal cuaca dan peringatan dini dari BMKG.

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg)

Baca juga: Warganet Sebut Hanya Ada Awan Tipis di Yogyakarta Saat Wilayah Lain Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Potensi hujan di wilayah Indonesia 

Dikutip dari Instagram BMKG, berikut potensi hujan wilayah Indonesia pada 28 Desember 2023-2 Januari 2024:

28 Desember 2023 pukul 07.00 WIB-29 Desember 2023 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, dan Sumatera Utara berpotensi hujan sedang.

Sementara Sumatera Barat, Riau, dan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten berpotensi hujan sedang.

Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT):

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua Barat berpotensi hujan sedang. Sedangkan Papua berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?

29 Desember 2023 pukul 07.00 WIB-30 Desember 2023 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh berpotensi hujan sedang.

Sementara Sumatera Selatan berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua Barat berpotensi hujan sedang. Sedangkan Papua berpotensi hujan lebat.

Baca juga: 4 Rumah yang Berpotensi Tersambar Petir Saat Hujan, Bagaimana Cara Mencegahnya?

30 Desember 2023 pukul 07.00 WIB-31 Desember 2023 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Riau, dan Sumatera Utara berpotensi hujan sedang.

Sementara Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Ilustrasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan sejumlah wilayah Indonesia hingga tahun baru 2024.Unsplash/Todd Diemer Ilustrasi hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan sejumlah wilayah Indonesia hingga tahun baru 2024.

31 Desember 2023 pukul 07.00 WIB-1 Januari 2024 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Aceh berpotensi hujan sedang.

Jawa:

Secara umum hujan ringan, namun Jawa Tengah dan Jawa Barat berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum hujan ringan, namun Maluku dan Papua Barat berpotensi hujan sedang. Sedangkan Papua berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

1 Januari 2024 pukul 07.00 WIB-2 Januari 2024 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau berpotensi hujan sedang.

Sementara Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum berawan, namun Jawa Timur dan Jawa Tengah berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara berpotensi hujan sedang. Sedangkan Papua berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Ramai soal Hujan Es di Toraja Utara, Ini Penjelasan BMKG

2 Januari 2024 pukul 07.00 WIB-3 Januari 2024 pukul 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Aceh berpotensi hujan sedang

Sementara Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, NTT:

Secara umum cerah berawan, namun Bali berpotensi hujan sedang.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara berpotensi hujan sedang. Sedangkan Papua berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca yang Kembali Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com