Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Garis Wallace dan Weber, Apa Perbedaanya?

Kompas.com - 27/12/2023, 10:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Garis Walace dan Weber adalah batas atau garis imajiner yang memisahkan wilayah geografi hewan di wilayah kepulauan Indonesia.

Sebagaimana diketahui, flora dan fauna yang ada di Indonesia sangat beragam, dan bisa sangat berbeda di masing-masing wilayah geografis.

Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik).

Kondisi tersebut menyebabkan jenis fauna yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh fauna Asia dan Australia, yang kemudian dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe Asiatis, Australis, dan Peralihan.

Pembagian jenis tersebut didasarkan atas wilayah dengan menggunakan garis imajiner yang disebut dengan garis Wallace dan garis Weber.

Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati di Indonesia, Salah Satu yang Terkaya di Dunia


Pengertian garis Wallace

Garis Wallace adalah garis batas yang memisahkan fauna tipe Asiatis dan fauna tipe peralihan.

Dikutip dari laman Britannica, garis Wallace adalah batas antara kawasan fauna Oriental dan Australia. Ini diusulkan oleh naturalis Inggris abad ke-19 Alfred Russel Wallace.

Garis imajiner ini memanjang dari Samudera Hindia melalui Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Lombok), ke utara melalui Selat Makassar (antara Kalimantan dan Sulawesi), dan ke arah timur, selatan Mindanao, hingga Laut Filipina.

Meskipun banyak ahli zoogeografi tidak lagi menganggap garis Wallace sebagai batas regional, garis ini mewakili batas kasar dari distribusi banyak kelompok hewan besar.

Banyak kelompok ikan, burung, dan mamalia yang banyak terwakili di satu sisi Garis Wallace, namun kurang atau tidak ada sama sekali di sisi lain.

Baca juga: Pengertian Tumbuhan Endemik dan Contohnya di Indonesia

Pengertian garis Weber

Garis Weber merupakan garis batas yang memisahkan wilayah fauna tipe peralihan dengan fauna tipe Australis.

Mengutip laman Ocean Exploration NOAA, garis Weber adalah garis imajiner yang dimaksudkan sebagai “keseimbangan fauna” antara fauna Oriental dan Australasia di dalam Wallacea.

Wallacea terdiri atas pulau-pulau terpencil, yang di masa kini, tidak pernah terhubung oleh daratan kering dalam jajaran daratan benua.

Baca juga: Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Oleh karena itu, pulau-pulau tersebut dihuni oleh spesies yang mampu menyeberangi selat antar-pulau.

Garis Weber melintasi daerah transisi tersebut, pada titik ujung antara daerah yang didominasi spesies asal Asia dan spesies asal Australia.

Sederhananya, Garis Weber adalah garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dengan bagian tengah, yang membentang dari Laut Arafura menuju Laut Banda, dan berakhir di Laut Maluku.

Baca juga: Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Berikut Ciri, Perbedaan, dan Contohnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Hewan Darat Tercepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com