KOMPAS.com - Jaringan adalah kumpulan sel yang dalam suatu organisme yang mempunyai struktur serupa dan berfungsi bersama sebagai satu kesatuan.
Jaringan-jaringan bekerja secara serempak untuk melaksanakan serangkaian fungsi tertentu dalam membentuk suatu organ.
Dikutip dari laman Britannica, jaringan tidak ada pada organisme uniseluler. Bahkan di antara spesies multiseluler yang paling sederhana, seperti spons, jaringannya kurang atau berdiferensiasi buruk.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Namun, hewan dan tumbuhan multiseluler yang lebih maju mempunyai jaringan khusus yang dapat mengatur dan mencocokkan respons suatu organisme terhadap lingkungannya.
Sel-sel organisme multiseluler biasanya tidak berfungsi secara mandiri, melainkan berhubungan dengan sel-sel lain yang membentuk suatu jaringan.
Sebagian besar jaringan terdiri dari beberapa jenis sel yang memenuhi kebutuhan fungsi jaringan yang berbeda.
Baca juga: Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit seperti Manusia dan Hewan? Berikut Penjelasannya
Lantas, apa saja macam-macam jaringan pada tumbuhan?
Tumbuhan tersusun atas tiga kelompok organ utama yakni akar, batang, dan daun. Organ-organ ini terdiri dari jaringan-jaringan yang bekerja untuk tujuan yang sama.
Dilansir dari laman Biology Online, berikut ini adalah jaringan pada tumbuhan:
Jaringan meristematik atau meristem adalah jaringan yang sel-selnya terus membelah. Daerah ini menghasilkan sel-sel baru.
Fungsi jaringan meristem adalah sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang, membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar.
Pada dasarnya, ia merupakan jaringan penyokong organ perantara tanaman, dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Baca juga: Apakah Tumbuhan Mempunyai Jenis Kelamin?
Sel parenkim membentuk jaringan parenkim. Sel parenkim adalah jenis sel yang paling melimpah dan ditemukan di hampir semua bagian utama tumbuhan tingkat tinggi.
Fungsi utama jaringan jenis ini adalah fotosintesis, sedangkan jaringan parenkim tanpa kloroplas umumnya digunakan untuk penyimpanan makanan atau air.