Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya

Kompas.com - 02/11/2023, 18:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Sel parenkim dapat membelah jika sudah matang, dan hal ini penting dalam memperbaiki kerusakan jaringan tanaman.

3. Jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim dibentuk oleh sel kolenkim. Sel-sel ini mempunyai protoplasma yang hidup, seperti sel parenkim, dan mungkin juga tetap hidup untuk jangka waktu yang lama.

Sel kolenkim ditemukan tepat di bawah epidermis dan umumnya memanjang dan dindingnya lentur serta kuat.

Saat tanaman tumbuh, sel-sel ini dan jaringan yang dibentuknya memberikan dukungan fleksibel untuk organ-organ seperti daun dan bagian bunga.

Baca juga: Mengenal Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga

4. Jaringan Sklerenkim

Jaringan ini dibentuk oleh sel sklerenkim, yang memiliki dinding sekunder yang tebal dan kuat yang dilapisi dengan lignin.

Sel sklerenkim dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertama sklereid, yakni sel sklerenkim yang tersebar secara acak ke seluruh jaringan lain.

Berikutnya ada serat, yang terkadang ditemukan berasosiasi dengan berbagai macam jaringan di akar, batang, daun, dan buah.

Serat dari lebih dari 40 famili tumbuhan berbeda digunakan dalam pembuatan tekstil, tali, benang, dan barang kanvas.

5. Jaringan pengangkut

Dikutip dari laman Kompas.com (12/12/2022), jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain.

Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilem merupakan jaringan tumbuhan yang penting karena merupakan bagian dari 'saluran air' suatu tumbuhan.

Ia membawa air dan zat terlarut ke seluruh dan terdiri dari kombinasi sel parenkim, serat, pembuluh darah, trakeid, dan sel sinar.

Floem adalah jaringan yang juga bagian dari 'saluran air' suatu tanaman. Terutama, floem membawa zat makanan terlarut ke seluruh tumbuhan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya

6. Epidermis

Epidermis adalah lapisan sel terluar pada seluruh organ tumbuhan (akar, batang, daun). Epidermis bersentuhan langsung dengan lingkungan dan oleh karena itu bergantung pada kondisi dan batasan lingkungan.

Umumnya epidermis mempunyai ketebalan satu lapisan sel, namun ada pengecualian pada tanaman tropis dimana lapisan tersebut mungkin memiliki ketebalan beberapa sel.

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tanaman Pembersih Udara, Cocok Diletakkan Dalam Rumah

7. Periderm atau jaringan gabus

Pada tumbuhan berkayu, ketika kambium gabus mulai memproduksi jaringan baru untuk menambah lingkar batang atau akar, epidermis terkelupas dan digantikan oleh periderm.

Periderm terbuat dari sel gabus semi-persegi panjang dan berbentuk kotak. Ini akan menjadi lapisan kulit kayu terluar.

Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com