KOMPAS.com - Pepaya adalah buah tropis yang populer karena manfaatnya yang disebut dapat melancarkan pencernaan.
Pasalnya, pepaya merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat baik.
Tak hanya buahnya saja, daun pepaya juga kaya akan mineral seperti fosfor, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium, dikutip dari Healthline.
Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, ekstrak dari air rebusan daun pepaya sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan dalam berbagai cara.
Lantas, apa saja khasiat dari air rebusan daun pepaya?
Baca juga: Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai
Berikut beberapa khasiat air rebusan daun pepaya yang jarang diketahui:
Salah satu manfaat mengonsumsi air rebusan daun pepaya yang paling menonjol adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang terkait dengan demam berdarah.
Dengue adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk, serta dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.
Kasus yang parah juga dapat mengakibatkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Kadar trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak diobati.
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk demam berdarah, namun ada beberapa perawatan yang bisa untuk mengelola gejalanya, salah satunya adalah daun pepaya.
Tiga penelitian yang dilakukan pada manusia yang melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan, ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah.
Baca juga: 4 Efek Samping Daun Pepaya, Ketahui Takaran yang Aman bagi Kesehatan
Air rebusan daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.
Selain itu, studi pada hewan dengan diabetes juga menemukan bahwa ekstrak dari air rebusan daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa dapat terjadi pada manusia.