Kendati demikian, hanya sebagian wilayah yang diguyur hujan, terutama daerah yang berada di bagian utara.
"Bahkan (BMKG Yogyakarta) sempat mengeluarkan peringatan dini kemarin," ujar Warjono kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: 7 Gunung di Jawa Barat Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan, Apa Alasannya?
Lebih lanjut, Warjono menerangkan prospek cuaca Yogyakarta pada 27-29 Desember 2023.
Ia menjelaskan, pihaknya mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Laut Cina Selatan di sebelah barat Kalimantan.
Hal tersebut didasarkan Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta pada hasil analisis dinamika atmosfer terkini.
Munculnya pusat tekanan rendah tersebut dapat menyebabkan daerah belokan angin (shearline) di Laut Jawa yang memicu perlambatan kecepatan angin.
"Pola angin timuran yang masih mendominasi di wilayah Jawa pada umumnya dan DIY pada khususnya," ucap Warjono.
"Maka angin bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan berkisar 20-35 km/jam," tambahnya.
Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya
Warjono menambahkan, potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.
Prakiraan tersebut didasarkan pada hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5-5.5 km (level 850-500 mb) berkisar antara 70-95 persen (basah).
Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta kemudian memprakirakan cuaca di Yogyakarta pada 27-29 Desember 2023 sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.