Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kelompok yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa | Gejala Covid-19 Varian JN.1

Kompas.com - 21/12/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Rabu (20/12/2023) hingga Kamis (21/12/2023).

Berita perihal 7 kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa, banyak menarik perhatian pembaca.

Berikutnya ada juga mengenai masuknya Covid-19 varian JN.1 ke Indonesia dan sejumlah gejalanya.

Populer Tren 16 Desember 2023

Berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Rabu (20/12/2023) hingga Kamis (21/12/2023).

1. Kelompok yang tidak boleh minum air kelapa

Kelapa, terutama kelapa muda mempunyai air yang bisa diminum dengan rasa sedikit manis dan menyegarkan.

Selain itu, air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh serta bisa diolah lebih lanjut menjadi dessert.

Meski begitu, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh meminum air kelapa lantaran bisa memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?

2. Gejala Covid-19 JN.1 yang masuk Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan Covid-19 varian JN.1 di Indonesia pada Selasa (19/12/2023).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau.

Kasus varian JN.1 terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kemenkes Sebut Covid-19 Varian JN.1 Masuk Indonesia, Apa Gejalanya?

3. Kata Ketua BEM UI soal tudingan kekerasan seksual

Melki angkat bicara mengenai unggahan di X yang menyebutkan dirinya dinonaktifkan akibat diduga melakukan kekerasan seksual.

Ia mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan kekerasan seksual sebagaimana tuduhan yang beredar di media sosial.

Melki juga mengaku, ia tidak pernah mendapat surat pemanggilan atau penjelasan dari pihak-pihak terkait mengenai tuduhan yang diarahkan kepadanya.

"Bahkan, saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan," ujar Melki kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Dituding Melakukan Kekerasan Seksual, Ini Bantahan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang

4. Cara cek NIK terdaftar NPWP

Untuk mengetahui apakah NIK sudah terdaftar sebagai NPWP, Wajib Pajak bisa melakukannya secara online. Berikut caranya:

  • Kunjungi laman ereg.pajak.go.id
  • Gulir ke bawah dan klik "cek NPWP", halaman akan berpindah ke https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp
  • Selanjutnya, pilih kategori "Orang Pribadi"
  • Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga (KK)
  • Masukkan juga kode captcha sesuai yang tersedia
  • Kemudian, klik "Cari".

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Cara Cek Apakah NIK Terdaftar NPWP atau Tidak

5. Harga tiket KA "Go Show" terbaru

Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, PT KAI menyesuaikan harga tiket kereta api go show mulai hari ini, Rabu (20/12/2023).

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, penyesuaian tiket go show ini hanya berlaku pada relasi-relasi tertentu.

“Penyesuaian tarif ini berlaku untuk relasi tertentu saja, tidak semuanya,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Sebagai informasi, tiket go show diberlakukan untuk mengisi kursi yang belum terjual pada rute dan kereta-kereta tertentu.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Daftar Harga Tiket Kereta Api Go Show yang Naik mulai Hari Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com