Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Bau Tanda Keberadaan Tikus di Dalam Rumah

Kompas.com - 18/12/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bangkai tikus dapat menimbulkan penyakit. Karena itu, jika tercium bau busuk, segera temukan dan buang bangkainya dengan aman. Kemudian, bersihkan area tempatnya ditemukan.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

Ilustrasi tikus dan kotorannya.A to Z Animals Ilustrasi tikus dan kotorannya.

5. Makanan asam

Tikus sering mencemari makanan manusia dengan air liur, urine, dan kotorannya.

Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar akan timbul bau asam atau basi dari makanan yang terkena tikus.

Untuk mencegahnya, pastikan tutup rapat kemasan makanan dan simpan di wadah kedap udara. Lakukan pemeriksaan terhadap dapur dan bahan makanan secara teratur.

6. Bau anjing basah

Bau lembap seperti anjing yang kotor dan basah dapat menunjukkan keberadaan tikus di dalam rumah. Ini karena hewan pengerat tersebut juga mengeluarkan bau yang serupa.

Dilansir dari Bob Vila (13/1/2023), orang yang tidak memiliki anjing tetapi terus mencium bau anjing basah mungkin memiliki hewan pengerat di rumah.

Bau anjing basah berbau seperti campuran almond, buah manis, madu, jamur dengan sedikit bau belerang dan kotoran.

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Tikus Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya

7. Makanan manis yang tidak enak

Makanan busuk memiliki bau khas yang manis dan tidak enak yang membuat penciuman tidak tahan.

Jika mencium bau busuk di rumah tapi tidak menemukan makanan yang membusuk, bisa jadi itu tikus atau hewan lain yang mati di dalam dinding, ventlasi, atau loteng.

Mintalah seorang ahli profesional untuk datang dan memeriksa saluran udara dan pipa ledeng sesegera mungkin untuk menyingkirkan bangkai tikus.

Tidak hanya bau khas, tikus juga dapat menunjukkan tanda-tanda keberadaannya dengan cara lain.

Contohnya, lewat kotoran, benda yang digerogoti, suara garukan, dan sarangnya. Tikus biasanya juga meninggalkan noda berminyak saat berjalan di sepanjang dinding dan tiang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com