Letaknya sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi, dan berada di di konstelasi Centaurus.
Nebula Boomerang adalah awan refleksi debu dan gas terionisasi – sebuah nebula planet muda dengan bintang raksasa merah di pusatnya.
Dulunya merupakan sebuah bintang yang mirip dengan Matahari, ia telah melepaskan lapisan luarnya selama tahap-tahap terakhir kehidupannya.
Baca juga: Berapa Banyak Sampah yang Ada di Luar Angkasa?
Namun diketahui bahwa ia kehilangan massanya sekitar 100 kali lebih cepat dibandingkan bintang mati serupa lainnya.
Suhu bagian dalam Nebula Boomerang adalah -272 derajat celsius. Suhu ini tiga kali lebih dingin dibandingkan suhu yang tercatat di Dome Fuji, Antartika pada 2010, -93,2 derajat Celcius.
Penelitian menemukan bahwa suhu rendah disebabkan oleh percepatan gas yang cepat. Boomerang dianggap sangat dingin karena ia mengembang dengan sangat cepat, namun apa pun yang mendorong pemuaian tersebut tidak menghasilkan banyak panas.
Baca juga: Apakah Pluto adalah Sebuah Planet? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.