Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membersihkan "Paving Block" dari Lumut agar Bebas dari Licin

Kompas.com - 17/12/2023, 06:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paving block yang lembap dan basah berpotensi ditumbuhi oleh lumut sehingga membuat wilayah sekitar menjadi kotor.

Tak hanya menimbulkan area kotor, lumut akan membuat paving block menjadi licin saat dilewati.

Mengontrol pertumbuhan lumut tidak mudah dilakukan. Meski begitu, gulma tersebut tetap dapat dibersihkan dengan bahan sehari-hari.

Lumut di paving block perlu segera dibersihkan secara rutin untuk mencegah seseorang terpeleset saat lewat di sana, terlebih sepanjang musim hujan.

Lalu, bagaimana cara membersihkan lumut dari paving block?

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Lumut di Tandon Air, Bisa Pakai Garam dan Cuka


Cara membersihkan lumut dari paving block

Berikut beberapa bahan rumahan yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan dan menghilangkan lumut dari paving block.

1. Semprotkan air soda kue

Campuran air dan soda kue dapat dimanfaatkan untuk membersihkan paving block dari lumut.

Diberitakan Express (23/11/2023), mulai proses membersihkan paving dengan cara menyiramkan air menggunakan selang. Basahi secukupnya tapi pastikan seluruh lumut dan sudut paving terkena air.

Lalu, campurkan 250 gram bubuk soda kue dengan air sekitar 3,8 liter. Sebagai alternatif, campur dua sendok makan soda kue dan 250 gram air. Lalu masukkan larutan ke botol semprot.

Semprotkan larutan tersebut ke seluruh permukaan paving block yang berlumut. Lakukan beberapa kali untuk menghilangkan gulma tersebut. Jauhkan soda kue dari tanaman karena bisa merusaknya.

Baca juga: Cara Membasmi Lumut yang Tumbuh di Dinding dan Lantai Halaman Rumah

2. Manfaatkan cuka putih

Ilustrasi lumut di paving block, paving block berlumut. PIXABAY/WARNER CAMPS Ilustrasi lumut di paving block, paving block berlumut.

Tak hanya soda kue, cuka putih juga dapat digunakan untuk menghilangkan lumut yang tumbuh di paving.

Dikutip dari House Beautiful (10/6/2022), tuangkan sedikit cuka putih ke setiap bagian paving yang tertutup lumut. Lalu, diamkan selama satu jam.

Selanjutnya, gunakan sikat untuk menggosok lumut tersebut. Gosok paving sampai bersih. Jika kurang, tuangkan cuka lagi.

Jika paving sudah bersih, bilas dengan seember air sabun. Kemudian guyur dengan air bersih sebagai langkah terakhir.

3. Taburkan deterjen

Produk rumahan lain yang dapat membersihkan lumut di paving block adalah deterjen.

Dilansir dari Homes and Gardens (9/3/2023), gunakan deterjen ini dengan cara menaburkannya ke lumut yang tumbuh di paving block dan masih lembap.

Kemudian, biarkan deterjen tersebut selama beberapa saat. Lumut di paving block akan mati sendiri tanpa perlu digosok.

Namun jika mau, bisa juga menggosok area tersebut dengan sikat, sapu, atau benda tajam lainnya.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Lumut di Dinding

4. Siram air mendidih

Jika ingin menghindari bahan kimia, air mendidih dapat digunakan untuk membasmi lumut yang ada di paving block.

Diberitakan Kompas.com (9/3/2023), tuangkan satu panci air mendidih secara perlahan ke lumut. Jangan tuang sekaligus agar tidak merusak batu paving.

Lalu, diamkan selama beberapa menit sampai air mendidih menyerap ke lumut. Kemudian, gosok dengan sikat atau sapu. Lakukan beberapa kali sampai bersih dari lumut.

5. Tutup celah paving

Menutup celah di antara paving block dapat dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan lumut di sana. Namun, cara ini mungkin tidak akan menghentikan kemunculan lumut.

Beberapa produk penyegel celah paving dijual di toko-toko bangunan. Umumnya, produk ini dapat melindungi permukaan paving dalam waktu lama.

Baca juga: Ini 3 Cara Mudah Membersihkan Paving dari Lumut

6. Siram sabun cuci
Ilustrasi lumut di paving block, paving block berlumut. PIXABAY/DAVIE BICKER Ilustrasi lumut di paving block, paving block berlumut.

Untuk mencegah pertumbuhan lumut di paving block, gunakan bahan lain seperti sabun cuci piring.

Dikutip dari Express (14/3/2022), campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dan air dalam botol semprot.

Kemudian, semprotkan larutan tadi ke paving berlumut saat kondisi lembap atau masih basah.

Sebaiknya, lakukan ini saat masih kemarau atau sebelum hujan turun. Jika sudah musim hujan, terapkan di hari yang diperkirakan tidak hujan selama paling tidak 24 jam.

7. Segera bersihkan paving setiap lumut muncul

Kemunculan lumut di paving block perlu segera dibersihkan setiap mulai muncul. Jika tidak, gulma ini akan sulit terkontrol.

Lumut yang masih tumbuh sedikit bisa dibersihkan menggunakan sikat, sapu, kawat, ataupun gunting taman yang tajam.

Bersihkan lumut saat keadaan kering dan sebelum gulma ini tumbuh semakin dalam. Usahakan jangan merusak area tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com