Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Makan Tahu Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Bikin Panjang Umur

Kompas.com - 06/12/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Menguatkan tulang

Setiap orang akan kehilangan kepadatan dan kekuatan tulang seiring bertambahnya usia. Konsumsi tahu setiap hari dapat menjadi cara mencegah hal tersebut.

Tahu mengandung nutrisi yang terbukti mendukung kesehatan tulang, terutama pada perempuan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, pastikan mengonsumsi tahu secara teratur.

Semua perempuan perlu menambahkan beberapa makanan utuh berbahan dasar kedelai, seperti tahu dan susu kedelai, ke dalam menu makanan mereka

Mengatasi gejala menopause

Selain menguatkan tulang seiring bertambahnya usia, konsumsi tahu setiap hari juga bisa membantu perempuan mengatasi gejala menopause.

Penelitian menunjukkan, tahu mengandung fitoestrogen dapat membantu meringankan gejala menopause seperti hot flashes atau serangan panas.

Kedelai dari tahu juga kaya akan genistein dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flashes.

Karena itu, seorang perempuan lanjut usia atau tengah menopause dianjurkan mengonsumsi tahu setiap hari.

Baca juga: Tahu Putih Bisa Berlendir Saat Disimpan Terlalu Lama, Apakah Masih Aman Dimakan?

Turunkan risiko penyakit kronis

P

Ilustrasi pasien sedang menjalankan kemoterapi. Freepik Ilustrasi pasien sedang menjalankan kemoterapi.
enelitian mengungkapkan, makan tahu setiap hari ternyata berkaitan dengan penurunan tingkat kanker di Asia, terutama kanker payudara.

Penelitian terhadap hewan dan sel menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai dapat menghentikan pertumbuhan tumor dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Tak hanya itu, tahu bisa dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Karena itu, pertimbangkan untuk menganti konsumsi daging dengan tahu setiap hari.

Dikutip dari Parade (12/4/2023), tahu juga dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara, prostat, dan perut berkat kandungan isoflavon.

Namun, konsumen diimbau untuk mengonsumsi kedelai dalam jumlah sedang sekitar satu atau dua porsi sehari.

Membuat panjang umur

Orang yang ingin panjang umur hingga usia tua perlu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, membatasi asupan alkohol dan tembakau, dan berusaha cukup tidur.

Namun selain itu, makan tahu setiap hari juga bisa membantu hidup lebih lama.

Ini terjadi karena tahu dapat membantu menurunkan berat badan. Tahu juga menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat memperpanjang umur.

Ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak protein nabati, dia akan mendapatkan banyak nutrisi seperti peningkatan asupan serat dan mikronutrien. Kandungan ini tidak ditemukan dalam protein hewani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com