Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Merah Sering Digunakan sebagai Doping, Apa Efeknya bagi Tubuh?

Kompas.com - 24/11/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gula merah atau gula aren disebut dapat digunakan sebagai doping saat seseorang berolahraga atau mendaki gunung.

Hal tersebut disampaikan oleh beberapa warganet di media sosial X melalui kolom komentar unggahan @pendakilawas yang diunggah pada Jumat (6/10/203).

"Dopingnya anak gunung," tulis pengunggah.

Beberapa warganet pun turut berkomentar dan mengatakan bahwa gula merah memang menjadi salah satu bahan makanan yang dibawa saat mendaki.

"Waktu di trek cikuray, nemu bungkusan gula yg sudah dipotong-potong kotak gitu min, dan enak di campur sama teh," tulis akun @herjunxt.

"Dri awal pendakian sampe puncak ga pernah lepas gula merah," ungkap pemilik akun @alfa_ichi.

Lantas, benarkah makan gula merah dapat digunakan sebagai doping?

Baca juga: Agar Tak Mudah Meleleh, Ini Cara Simpan Gula Merah


Penjelasan ahli

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo membenarkan bahwa mengonsumsi gula merah, baik itu gula aren ataupun gula jawa, dapat bermanfaat sebagai doping karena bisa menambah energi tubuh.

"Gula aren dan gula jawa memiliki komposisi gula yang lebih kompleks dan bisa menjadi sumber energi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

"Cara kerja gula merah ini cepat sekali. Saat dimakan akan segera diubah menjadi energi, dan tenaga segera pulih," sambungnya.

Selain itu, konsumsi gula merah juga dapat mencegah seseorang mengalami kelelahan.

Untuk itu, gula merah sering kali dijadikan sebagai makanan untuk orang-orang yang melakukan aktivitas berat, seperti mendaki gunung dan lainnya.

Baca juga: Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Ini yang Harus Diwaspadai

Adakah efek samping bila dikonsumsi terlalu banyak?

Sementara itu, Toto menyampaikan bahwa konsumsi gula merah aman dan batas toleransinya tergantung pada setiap masing-masing individu.

"Ketika mengonsumsi pada saat tertentu, walaupun jumlah banyak, tidak berefek, karena tubuh membutuhkan sumber energi lebih besar untuk mengembalikan tenaga yang terkuras karena perjalanan berat, yaitu mendaki," jelasnya.

Selain itu, gula merah bisa dimakan secara langsung ataupun ditambahkan ke dalam minuman seperti air hangat dan teh.

Bahkan, Toto justru menyarankan agar mengonsumsi gula merah dengan cara mencampurkannya ke dalam minuman agar tubuh juga bisa mendapatkan cairan yang cukup.

Tak hanya gula merah, kata Toto, konsumsi pisang juga baik untuk menambah energi.

Hal ini karena pisang memiliki kandungan kalium yang merupakan mineral penting bagi tubuh.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com