Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanda Ular Masuk Halaman Rumah, Ketahui Sebelum Terlambat

Kompas.com - 18/11/2023, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Halaman rumah yang biasanya digunakan untuk bercocok tanam atau bermain bersama hewan peliharaan ternyata dapat didatangi oleh ular.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023), ular yang masuk halaman dapat bersembunyi di beberapa lokasi, seperti pot tanaman berukuran besar.

Keberadaan ular di halaman sebaiknya tidak diremehkan karena hewan melata ini berpotensi melukai penghuni rumah atau hewan peliharaan.

Penghuni rumah bisa mendeteksi kedatangan ular di halaman tempat tinggalnya melalui beberapa tanda.

Baca juga: 3 Penyebab Ular Masuk Kloset Beserta Cara Mencegahnya

Baca juga: 9 Alat untuk Bantu Mengusir Ular Keluar Rumah, Apa Saja?

Dihimpun dari berbagai sumber, simak tanda ular masuk halaman di bawah ini:

1. Jejak ular

Ilustrasi bekas kulit ularShutterstock Ilustrasi bekas kulit ular

Ular yang masuk halaman dapat meninggalkan jejak yang dapat diidentifikasi oleh manusia.

Ahli kebun asal Lawn Edging, Tom Su, mengatakan bahwa ular akan meninggalkan jejak berupa garis lebar dan berpola.

Pola dan lebar yang dihasilkan ketika ular bergerak juga bisa menunjukkan seberapa cepat hewan melata ini bergerak dan seberapa besar ukurannya.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Mengundang Ular Masuk Mobil, Segera Hentikan

2. Suara mendesis

Penghuni rumah juga bisa mendeteksi keberadaan ular di halaman apabila mendengar suara mendesis.

Suara tersebut biasanya dikeluarkan oleh ular untuk mengintimidasi penyusup atau predator potensial.

Tak hanya itu, ular juga bisa menggoyangkan ekornya atau mengeluarkan suara semburan untuk mempertahankan diri.

3. Populasi jumlah hewan pengerat tiba-tiba berkurang

Rumah tidak hanya dapat dimasuki oleh ular, namun juga dimanfaatkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, sebagai sarang mereka.

Namun, apabila penghuni rumah merasa populasi hewan pengerat di tempat tinggalnya berkurang secara tiba-tiba, mereka patut waspada.

Sebab, populasi hewan pengerat yang tiba-tiba berkurang bisa menandakan keberadaan ular di rumah.

"Setiap kali saya mengalami masalah dengan ular, itu terjadi setelah beberapa waktu tidak melihat hewan pengerat," ujar pemilik perusahaan renovasi rumah asal Minnesota, AS, Honey-Doers.

"Biasanya ada beberapa tanda, tapi selalu setelah menghilang secara tiba-tiba," sambungnya.

Baca juga: 7 Titik yang Dimanfaatkan Ular Masuk Rumah, Segera Periksa

4. Muncul lubang di halaman

Ular pelangiWallpaper Flare Ular pelangi

Tanda lain yang menunjukkan ular berada di halaman adalah munculnya lubang.

Lubang tersebut dapat digunakan oleh ular sebagai tempat mereka keluar atau masuk untuk bersembunyi.

Meski begitu, lubang yang muncul di halaman bisa jadi tidak dibuat oleh ular sendiri.

Ada kemungkinan hewan melata tersebut bersembunyi di lubang setelah mengambil alih dari hewan pengerat.

"Ular umumnya tidak dapat membuat sarang sendiri karena mereka tidak memiliki cakar dan tidak memiliki kapasitas mental untuk membuat sarang," kata pemilik Terminix Triad di North Carolina, AS, Burns Blackwell.

Baca juga: Kenali 12 Tanda Ular Masuk Rumah agar Bisa Segera Mengusirnya

Ia menjelaskan, lubang ular sulit diidentifikasi karena hewan melata ini sering menggunakan lubang bekas tikus tanah.

Karena alasan itulah penghuni rumah perlu memastikan apakah lubang tersebut dihuni ular dengan cara mencari bekas kulit ular di sekitarnya.

"Untuk mengidentifikasi bahwa itu adalah rumah bagi ular dan bukan tikus tanah," jelas Blackwell.

Di sisi lain, Su mengingatkan bahwa ular juga bisa bersembunyi di tempat berukuran kecil, seperti bebatuan atau retakan di pondasi rumah.

Baca juga: Pakar Ungkap 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Segera Cegah!

5. Kotoran ular

Ularpixabay.com Ular

Penghuni rumah bisa mendeteksi keberadaan ular dengan mencari kotoran hewan melata ini di halaman.

Meski begitu, mencari kotoran ular bukanlah hal yang mudah karena kotorannya mirip dengan hewan lainnya.

Cara membedakan kotoran ular dengan hewan lainnya adalah memperhatikan bentuk dan warnanya.

Kotoran ular memiliki warna yang tebal, pucat, berwarna gelap, dan memiliki ujung yang berkelir putih kapur.

"Jika Anda melihat kotoran yang mengandung rambut, kuku, atau potongan tulang kecil, kemungkinan besar itu berasal dari makanan ular yang baru saja dimakan," terang Su.

"Ular memakan mangsanya secara utuh, jadi potongan-potongan yang tidak dapat dicerna ini akan langsung masuk ke dalam perutnya," lanjutnya.

Baca juga: Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah

6. Kulit ular

Ular yang masuk halaman juga bisa dideteksi dengan mencari kulit yang mereka tinggalkan setelah berganti kulit.

Blackwell menjelaskan, ular melakukan pergantian kulit setiap dua bulan sekali dengan cara merayap di antara pohon dan semak-semak agar lapisan terluar tubuhnya bisa mengelupas.

Sementara itu, Joby Cahoon dari B&T Pest Control mengatakan, ular berganti kulit saat mereka tumbuh.

"Jadi menemukan kulit tua di sekitar merupakan pertanda bahwa mereka saat ini tinggal di halaman rumah," imbuhnya.

Ukuran dan bentuk kulit dapat memberikan informasi tentang spesies ular dan seberapa besar ukurannya.

Baca juga: Benarkah Ular Tak Suka Bau Wangi dan Bisa Diusir dengan Cairan Pembersih Lantai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com