Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang, Apa Bedanya?

Kompas.com - 16/11/2023, 15:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Maju tidaknya sebuah negara ditentukan oleh sejumlah faktor seperti stabilitas ekonomi, infrastruktur, hingga politik.

Negara-negara di dunia kemudian dibedakan dalam beberapa kategori, dari negara tertinggal, berkembang, dan negara maju, berdasarkan stabilitasnya.

Negara misalnya, cenderung memiliki infrastruktur yang baik, perekonomian stabil, serta industrialisasi dan standar hidup warga yang sangat tinggi.

Sedangkan negara berkembang adalah negara yang dibandingkan dengan negara maju, mempunyai rata-rata perekonomian yang lebih rendah.

Baca juga: Pengertian Dejavu dan Bagaimana Sensasi Aneh Ini Bisa Terjadi?


Pengertian negara maju

Istilah "negara maju" sering digunakan untuk menggambarkan negara berdaulat yang memiliki perekonomian matang dan infrastruktur berteknologi maju

Dikutip dari laman World Population Review, negara maju adalah negara-negara dengan ekonomi atau pasar yang maju.

Program Pembangunan PBB biasanya mengukur perkembangan manusia di negara-negara dunia dengan data dari berbagai sektor, mulai dari PDB per kapita, angka harapan hidup, stabilitas politik, dan akses terhadap listrik.

Poin-poin tersebut kemudian disusun menjadi satu skor, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahunan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Populasi? Simak Penjelasannya Berikut Ini

IPM berkisar antara 0.000 (perkembangan terendah) hingga 1.000 (perkembangan tertinggi), dan negara-negara dengan skor antara 1.000 dan 0.800 tergolong negara maju.

IPM dapat digunakan untuk menentukan negara terbaik untuk ditinggali, karena negara-negara maju biasanya menawarkan kualitas hidup yang lebih tinggi kepada penduduknya.

Selain tingkat kemakmurannya yang tinggi, semua negara maju mempunyai beberapa ciri yang sama, yakni sepenuhnya terindustrialisasi.

Dengan kata lain, negara-negara maju atau industri didirikan atas dasar perekonomian yang maju secara teknologi dan berbasis manufaktur.

Negara-negara maju juga mempunyai komitmen yang sama terhadap perekonomian pasar bebas, atau perekonomian yang didasarkan pada hukum penawaran dan permintaan.

Baca juga: Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Pengertian negara berkembang

Ilustrasi negara berkembang.iStockphoto/Kadek Bonit Permadi Ilustrasi negara berkembang.

Sebagaimana telah disebutkan, salah satu faktor penentu sebuah negara maju atau berkembang adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahunannya.

IPM berkisar antara 0,000 hingga 1,000, dengan negara-negara dengan skor antara 1.000 dan 0.800 tergolong negara maju.

Dan negara dengan IPM di bawah angka tersebut diklasifikasikan sebagai negara berkembang, kurang berkembang, atau (secara informal) terbelakang.

Dilansir dari laman Britannica, negara berkembang adalah negara yang dibandingkan dengan negara maju, mempunyai rata-rata standar hidup yang lebih rendah.

Selain memiliki perekonomian yang lebih kecil, secara umum negara-negara berkembang memiliki pemerintahan yang cenderung korup.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

Mereka juga memiliki tingkat melek huruf dan harapan hidup yang lebih rendah, serta perlindungan hak asasi manusia yang lebih lemah dibandingkan negara-negara maju.

Istilah “negara berkembang” muncul dalam iklim global pada tahun 1950an dan 60an. Teori pembangunan, sebagaimana dikodifikasi oleh sejarawan ekonomi Amerika Walt W. Rosto.

Dalam bukunya The Stages of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto (1960) menyatakan bahwa masyarakat melewati tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang linier dan terukur dalam perjalanan mereka menuju modern, negara “maju”.

Sejak saat itu, istilah negara berkembang menjadi begitu luas, sehingga pada tahun 1970an istilah ini digunakan dalam dokumen resmi lembaga internasional seperti PBB dan Bank Dunia.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Teori Konspirasi? Berikut Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com