Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Alpukat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Kompas.com - 14/11/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat menjadi salah satu buah yang populer dan banyak dikonsumsi masyarakat dunia.

Buah berkulit hijau ini dikemas dengan vitamin, nutrisi, dan lemak sehat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat alpukat yang banyak didengungkan adalah khasiatnya yang disebut bisa menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Namun demikian, dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Nutrition, menyelidiki hubungan antara mengonsumsi alpukat dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Dalam penelitian itu peneliti hanya menemukan korelasi yang lemah antara asupan alpukat dan rendahnya insulin puasa. Selain itu, hubungan tersebut menjadi tidak signifikan setelah indeks massa tubuh (BMI) dipertimbangkan.

Lantas, apakah alpukat memang bisa digunakan menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes?

Baca juga: 5 Efek Samping Alpukat, Bisa Bikin Migrain dan Berat Badan Bertambah


Alpukat bisa menurunkan kadar gula darah?

Penulis dari penelitian tersebut mengidentifikasi adanya “biomarker asupan alpukat” pada beberapa orang yang dikaitkan dengan rendahnya glukosa puasa, insulin puasa, serta penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.

Temuan penelitian menunjukkan, profil metabolik individual mungkin menjadi kunci untuk mengidentifikasi makanan yang dapat membantu kesehatan seseorang. 

Studi ini didasarkan pada data dari 6.220 orang dewasa, berusia 45-84 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Multi-Etnis Aterosklerosis (MESA).

Para peneliti memilih peserta di enam lokasi di seluruh Amerika Serikat antara tahun 2000 dan 2002.

Hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa biomarker sangat terkait dengan penurunan glukosa puasa dan insulin, terlepas dari berbagai kemungkinan faktor perancu termasuk BMI, perilaku kesehatan, asupan merokok dan alkohol, faktor sosiodemografi, dan adipositas.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung, Mata, dan Pencernaan

Manfaat alpukat untuk penderita diabetes tipe 2

Alpukat untuk menurunkan kadar gula darah.pexels.com Alpukat untuk menurunkan kadar gula darah.
1. Tidak menyebabkan lonjakan gula darah

Alpukat adalah buah yang rendah karbohidrat. Ini berarti, alpukat hanya memiliki sedikit efek pada kenaikan kadar gula darah dalam tubuh, dilansir dari Healthline.

Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal mengevaluasi efek menambahkan setengah alpukat ke makan siang standar orang sehat yang kelebihan berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa alpukat tidak secara signifikan memengaruhi atau menurunkan kadar gula darah.

Meski demikian, salah satu alasan mengapa alpukat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes yaitu karena buah ini rendah karbohidrat dan tinggi serat, sehingga tak menaikkan gula darah.

Baca juga: 6 Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com