Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November dan Kumpulan Ucapannya

Kompas.com - 11/11/2023, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia akan merayakan Hari Ayah Nasional 2023 pada Minggu (12/11/2023).

Berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang jatuh setiap hari Minggu pada pekan ketiga Juni, Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November.

Namun demikian, kedua peringatan ini memiliki makna dan esensi serupa, yakni bentuk apresiasi dan penghormatan kepada sosok ayah.

Cara merayakan peringatan ini pun sederhana, salah satunya dengan mengirimkan ucapan atau kata-kata Hari Ayah Nasional kepada sosok yang dipanggil ayah, bapak, papa, babe, abah, atau aba.

Berikut sejarah dan ucapan Hari Ayah Nasional 2023:

Baca juga: 15 Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Kutipan Tokoh


Sejarah Hari Ayah Nasional

Dikutip dari Harian Kompas, Senin (13/11/2006), Hari Ayah di Indonesia diprakarsai oleh paguyuban lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Hal ini bermula dari PPIP yang merayakan Hari Ibu di Surakarta, Jawa Tengah dengan mengadakan lomba menulis surat untuk ibu pada 22 Desember 2004.

Di akhir acara, mayoritas peserta bertanya terkait penyelenggaraan lomba serupa untuk sosok ayah. Namun, saat itu belum ada agenda nasional untuk memperingati Hari Ayah.

Ayah sebagai bagian dari keluarga juga dinilai memegang peranan penting dalam membentuk karakter keluarga.

PPIP pun melakukan audiensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta untuk menyusun agenda peringatan Hari Ayah di Indonesia.

Setelah audiensi, pada 12 November 2006, PPIP menggelar deklarasi di Pendapi Gede Balai Kota Solo dengan dihadiri ratusan orang dari berbagai kalangan.

Melalui jaringan PPIP, deklarasi serupa juga diselenggarakan di Maumere dan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua PPIP Gress Raja mengatakan, Hari Ibu Nasional merupakan hari untuk mengenang jasa ibu.

Sementara Hari Ayah Nasional, bertujuan untuk menghargai sosok bapak atau orangtua secara keseluruhan.

"Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kita butuh keduanya sebagai keseimbangan kesadaran kita sebagai anak," ungkap Raja.

Baca juga: Cerita Seorang Ayah Minta Bantuan Damkar Melepas Tutup Botol Parfum di Jari Telunjuk Anaknya

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com