Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Wamendes Paiman soal Viral Video Dirinya Pimpin Rapat Pemenangan Gibran

Kompas.com - 01/11/2023, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo tengah memimpin rapat pemenangan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres), viral di media sosial TikTok.

Unggahan yang viral tersebut diunggah oleh akun TikTok @infobimantara pada Selasa (31/10/2023).

"Meresahkan, wamenddes pdtt keciduk pimpin rapat pemenangan prabowo gibran. Apa pendapat kamu?" tulis akun tersebut sembari melampirkan video yang menunjukkan adanya beberapa orang yang tengah mengadakan pertemuan.

"Bpk ibu kita menindalanjuti rapat yang ke-2 saat di kcjb bstc bahwa kita sudah sepakat untuk membantu Mas Gibran untuk memenangkan pemilu di 2024," ujar Wamendes, dalam video tersebut.

Dalam video berikutnya dirinya menjelaskan mengenai pembagian tim.

"Saya tidak boleh terlalu tampil karena saya wakil menteri, nanti saya dipenalti," ujarnya.

Hingga Rabu (1/11/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 270.000 kali.

Baca juga: Beda Nasib Gibran dan Budiman Sudjatmiko Saat Dukung Prabowo

Penjelasan Wamendes

Dikutip dari Kompas.com, Paiman memberikan klarifikasi terkait viral video dirinya memimpin rapat pemenangan Gibran.

Dirinya menilai, pihak yang membuat video itu adalah orang yang tidak suka dengan dirinya.

Pasalnya menurut Paiman, rapat itu dilakukan di rumahnya saat mengumpulkan anggota relawan Sedulur Jokowi.

Selain itu, rapat ini juga dilakukan di hari Minggu (29/10/2023), di luar jam kerja sebagai wakil menteri.

"Itu kan orang yang enggak suka saja. Orang rapat di rumah. Terus itu yang hadir DPD Sedulur Jokowi. Mengadakan rapat karena banyak anggota yang bingung arahnya ke mana. Terus kita rapat kita pimpin," ujar Paiman.

Dirinya juga mengaku bingung mengapa video tersebut bisa viral, karena menurutnya rapat itu tidak menggunakan fasilitas negara sama sekali.

Ia juga memastikan dirinya memimpin rapat relawan Sedulur Jokowi bukan dalam kapasitas sebagai Wamendes.

"Jadi kita itu harus berpendidikan politik yang benar lah," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com