Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat bagi Tubuh jika Mengonsumsi Nasi Merah Setiap Hari

Kompas.com - 01/11/2023, 15:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi merah adalah makanan yang sering dikaitkan dengan pola makan yang lebih sehat, bahkan sering digunakan sebagai makanan dalam program diet.

Nasi merah memiliki nilai gizi lebih baik dibandingkan dengan nasi putih.

Selain itu, beralih ke nasi merah juga dapat membantu Anda menjaga pola makan seimbang sekaligus membuat tubuh menjadi semakin sehat.

Dilansir dari Times of India (23/6/2023), nasi merah memiliki mineral seperti selenium, kalsium dan magnesium yang terdapat dalam jumlah sedikit atau tidak ada sama sekali dalam nasi putih.

Selain itu, nasi merah kaya akan serat dan folat. Keduanya tidak dimiliki oleh nasi putih serta memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat.

Lantas, apa manfaat bagi tubuh jika mengonsumsi nasi merah setiap hari?

Manfaat makan nasi merah setiap hari

Selengkapnya, berikut sejumlah manfaat jika mengonsumsi nasi merah setiap hari: 

Baca juga: Benarkah Nasi Merah Jauh Lebih Sehat dari Nasi Putih?

1. Dapat menurunkan berat badan

Salah satu alasan beras merah memiliki harga yang lebih mahal dari beras putih karena beras merah berhubungan dengan penurunan berat badan.

Konsumsi nasi merah memang bisa membantu menurunkan berat badan karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

Serat dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan juga membantu mengatur hormon yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan sehingga dapat mengurangi tingkat hormon kelaparan.

Oleh karena itu, nasi merah membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan sehingga mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.

2. Sebagai pengendalian diabetes

Food - Ilustrasi nasi merah. shutterstock/chattrakarn Food - Ilustrasi nasi merah.

Penyebab utama diabetes adalah karbohidrat yang kandungannya jauh lebih tinggi pada nasi putih.

Dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah, dampak konsumsi nasi merah terhadap gula darah dan kadar insulin sangat minim.

Penderita diabetes bisa mendapatkan manfaat dengan mengonsumsi nasi merah setiap hari.

Beras merah bahkan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih dan hal tersebut membuatnya dapat dicerna lebih lambat sehingga berdampak lebih kecil terhadap gula darah.

Baca juga: Sering Digunakan untuk Diet, Kenali 3 Efek Samping Nasi Merah bagi Tubuh

3. Mengatasi masalah pencernaan

Makanan yang tinggi serat dapat mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah.

Sedangkan beras merah memiliki dedak dan kuman yang utuh. Keduanya bertanggung jawab memberikan serat yang tinggi.

Dedak dan kuman juga dapat mengiritasi saluran pencernaan seperti seperti kembung, diare, sembelit, dan sindrom usus bocor.

4. Menurunkan kolesterol

Beras merah adalah varietas yang juga sering kita temukan dan menjadi pilihan nasi yang bagus untuk diet. Manfaat beras merah baik dikonsumsi untuk diet.SHUTTERSTOCK Beras merah adalah varietas yang juga sering kita temukan dan menjadi pilihan nasi yang bagus untuk diet. Manfaat beras merah baik dikonsumsi untuk diet.

Penelitian menunjukkan, pola makan kaya serat memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Selain itu, dedak padi juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL).

Tak hanya itu, dedak yang utuh dalam beras merah juga berfungsi sebagai obat penurun kolesterol alami.

Baca juga: 4 Efek Samping Nasi Putih, Penderita Diabetes Perlu Berhati-hati!

5. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Nasi merah merupakan makanan yang menyehatkan jantung karena kaya serat dan memiliki senyawa bermanfaat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Healthline (6/10/2023), Sebuah tinjauan tahun 2017 terhadap 31 penelitian dari tahun 1980-2017 menyatakan jumlah serat makanan yang lebih tinggi menghasilkan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 10-20 persen.

Kemudian, tinjauan terhadap 45 penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi biji-bijian utuh dalam jumlah tertinggi, termasuk beras merah, memiliki risiko penyakit jantung koroner 21 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi biji-bijian utuh paling sedikit.

Selain sebagai sumber serat yang baik, beras merah juga mengandung senyawa bernama lignan yang dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Pola makan tinggi kaya lignan, seperti biji-bijian, wijen, dan kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan kolesterol, penurunan tekanan darah, dan penurunan kekakuan arteri.

Terlebih lagi, beras merah kaya akan magnesium dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Ramai soal Makan Nasi Putih Sama Saja dengan Makan Gula, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com