Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Sologami, Tren Menikahi Diri Sendiri Mulai Marak di Korea Selatan

Kompas.com - 30/10/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Bentuk mencintai diri sendiri

Sementara itu, dikutip dari CNN, Rabu (31/5/2023), praktik sologami atau konsep pernikahan mandiri telah ada selama bertahun-tahun.

Salah satunya, dalam salah satu episode serial Sex and the City yang tayang pada Agustus 2003, sosok Carrie Bradshaw berusaha membalas dendam dengan menikahi dirinya sendiri.

Namun, tidak ada data mengenai berapa banyak orang yang menyatakan sologami dengan menggelar sebuah upacara pernikahan tunggal.

Beberapa praktisi menyebut, sologami adalah salah satu bentuk ekspresi simbolis dari mencintai diri sendiri serta penegasan hubungan yang mendalam dan bermakna pada diri sendiri.

Menurut mereka, tindakan ini sama sekali tak sama dengan bersumpah untuk tidak menjalin hubungan di masa mendatang.

Tindakan sologami juga tidak mengikat secara hukum maupun diakui secara legal di negara mana pun.

Baca juga: Tradisi Unik Pernikahan Suku Urhobo di Nigeria, Pengantin Wanita Dipangku Pengantin Pria

Kendati demikian, terapis pernikahan dan keluarga John Amodeo mengatakan, orang-orang yang berkomitmen untuk mencintai diri sendiri merupakan bagian dari mencari kebahagiaan.

"Hal yang menonjol tentang tren ini adalah semakin banyak orang menyadari bahwa mereka perlu mengambil tanggung jawab atas kebahagiaan sendiri, bahwa mereka dapat memiliki kehidupan yang memuaskan dan bermakna tanpa harus menjalin hubungan," kata dia.

Amodeo menggambarkan tren ini sebagai bentuk narsisme yang sehat. Tanpa mencintai diri sendiri, menurutnya, seseorang akan bergantung pada orang lain untuk merasa berharga.

"Sebenarnya kurangnya rasa cinta pada diri sendirilah yang menyebabkan narsisme yang tidak sehat. Kita kemudian terus-menerus membutuhkan validasi dari orang lain untuk mengisi kekosongan batin kita," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com