Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Induk Hewan Makan Anaknya Setelah Melahirkan, Bisakah Dicegah?

Kompas.com - 30/10/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Induk hewan bisa memakan anak-anaknya sesaat setelah melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada hewan seperti kucing atau hamster.

Padahal, kucing membutuhkan waktu 63 sampai 67 hari untuk hamil. Sementara induk hamster hamil selama sekitar 16-22 hari.

Bagi pemilik hewan peliharaan, tindakan induk yang memakan anaknya akan mengejutkan sekaligus disayangkan terutama bagi mereka yang ingin memiliki peliharaan lagi.

Lalu, apa penyebab induk hewan memakan anaknya dan bisakah hal ini dicegah?

Baca juga: Benarkah Induk Kucing Bisa Alami Baby Blues? Ini Kata Dokter Hewan


Baca juga: 5 Induk Hewan yang Memiliki Kasih Sayang seperti Manusia

Penyebab induk hewan makan anak setelah melahirkan

Dokter hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Aji Winarso mengungkapkan, beberapa induk hewan memang bisa memakan anaknya setelah melahirkan.

"Perilaku ini antara normal dan tidak normal, artinya perilaku itu normal akan muncul pada kondisi tertentu," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan timbul perilaku tersebut di antara hewan sebagai berikut.

Anak tidak sehat

Aji menyebutkan, anak hewan yang cacat, kondisi terancam, memiliki ketahanan hidup yang sedikit maka akan dimakan oleh induknya.

"Induk bisa tahu mana anak yang cacat dan yang lemah dari semangatnya dia menyusu," kata dia.

Induk yang merasa anaknya lemah, cacat, dan/atau tidak mau menyusu setelah melahirkan maka akan dinilai memiliki ketahanan hidup rendah.

Selain itu, induk yang memiliki kebanyakan anak juga bisa memakan anak paling lemah. Dia lebih pilih merawat anak yang paling sehat dan membunuh anak terlemah.

"Terlebih bila anak-anak itu lahir di musim paceklik mangsa," lanjutnya.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Anak dipegang manusia

Di sisi lain, induk juga bisa memakan anaknya yang sudah dipegang manusia sehingga baunya berubah.

"Ketika anaknya bau manusia, yang pada kondisi melahirkan dirasa sebagai 'predator', maka induk memakan anaknya," jelas Aji.

Pada hewan tersebut, bau manusia di anak membuat sang induk tidak mengenali dan bahkan mengganggap anaknya sebagai ancaman.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com