Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Eceng Gondok Tutupi Sungai Bengawan Solo, Pakar ITS Duga karena Hal Ini

Kompas.com - 28/10/2023, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dewi menerangkan, batang eceng gondok yang kuat dan lentur juga bisa dimanfaatkan untuk bahan membuat tas, wadah tisu, dan alat makan organik.

"Daunnya dapat digunakan untuk pupuk kompos," imbuhnya.

Baca juga: Misteri Temuan Kerangka Manusia dalam Drum di Aceh, Berada di Sungai sejak 2011

Cara membasmi eceng gondok

Dewi menyampaikan, eceng gondok bisa dibasmi dengan beberapa cara, salah satunya dengan menyediakan air yang kualitasnya sesuai untuk hewan-hewan pengendali alami.

"Biasanya saat larva dan anakan hewan-hewan rentan terhadap pencemaran sehingga kualitas air dan kualitas biota air di-monitoring secara berkala," sarannya.

Selain itu, eceng gondok juga bisa dihilangkan dengan pembersihan secara manual dengan cara dicabut.

Eceng gondok dapat diambil menggunakan alat berat kemudian batang dan daunnya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan pupuk kompos.

Baca juga: Ingin Berpesta, Pria Mississippi Diduga Rusak Tanggul Sungai untuk Cegah Istri Pulang ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com