Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Konsumsi Obat Diabetes Ozempic untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 25/10/2023, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Tiga persen partisipan dalam uji coba penting obat tersebut melaporkan kerontokan rambut (3 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo).

Penurunan berat badan yang drastis, apa pun penyebabnya, sering kali menyebabkan rambut rontok. 

7. Kelelahan

Label FDA untuk semaglutide (Wegovy) melaporkan bahwa 11 persen peserta uji coba mengalami kelelahan, dua kali lebih sering dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.

Tidak jelas mengapa ozempic menyebabkan kelelahan, meskipun satu penjelasan yang sangat masuk akal adalah fakta bahwa ozempic menyebabkan orang makan lebih sedikit.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

8. Pusing

Pusing juga dilaporkan terjadi pada sebagian kecil pengguna ozempic. Ada kemungkinan bahwa pusing ozempic berasal dari efek obat penurun glukosa.

Pusing adalah gejala umum hipoglikemia. Bahkan, pasien yang tidak berisiko mengalami hipoglikemia berat (biasanya mereka yang tidak menggunakan insulin atau sulfonilurea), mungkin merasa pusing saat mengalami episode gula darah rendah sementara.

9. Kehilangan otot

Tidak dapat dipungkiri bahwa penurunan berat badan akan melibatkan hilangnya sejumlah otot. Hal ini dianggap sehat dan alami.

Namun, beberapa ahli percaya, ozempic dan obat-obatan terkait menyebabkan hilangnya otot dalam jumlah yang mengejutkan dan mengkhawatirkan, lebih banyak daripada yang kita lihat pada metode penurunan berat badan lainnya.

10. Denyut jantung meningkat

Dalam uji klinis, dosis ozempic yang lebih rendah menghasilkan peningkatan rata-rata detak jantung sebesar 2-3 detak per menit.

Beberapa pasien, seperti wanita yang diprofilkan oleh The Cut , merasa pengalaman tersebut sangat tidak nyaman.

11. Hipoglikemia

Meskipun ozempic mungkin tidak menyebabkan hipoglikemia, namun efek penurunan glukosa dapat meningkatkan kemungkinan insulin atau sulfonilurea yang menyebabkan hipoglikemia.

Jika menderita diabetes dan sedang memulai agonis reseptor GLP-1 baru, seseorang mungkin perlu mengubah dosis obat diabetes lain yang digunakan.

Baca juga: Ramai soal Efek Samping Berbahaya Obat Cendo Xitrol dan Lameson, Ini Penjelasan Ahli Farmasi

Efek samping serius ozempic

Ozempic juga menyebabkan beberapa efek samping yang serius meskipun efek tersebut jarang terjadi. Beberapa efeknya meliputi:

  • Pankreatitis: Kondisi ini terjadi ketika enzim pencernaan menyerang pankreas. Gejalanya mungkin terasa seperti sakit perut hebat yang menjalar ke punggung.
  • Gagal ginjal: Penelitian menunjukkan bahwa beberapa kasus semaglutide berkontribusi terhadap penyakit ginjal. Efek samping dehidrasi, terutama diare dan muntah, dapat meningkatkan risiko ini.
  • Penyakit kandung empedu: Hal ini dapat menyebabkan sakit perut yang parah, mata atau kulit menguning, demam, dan tinja berwarna tanah liat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com