Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tukang Parkir Ancam Pengemudi Ojol dengan Martil di Medan

Kompas.com - 25/10/2023, 16:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan seorang tukang parkir mengancam pengemudi ojek online (ojol) menggunakan martil, viral di media sosial.

Kericuhan tersebut terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Selasa (24/10/2023). 

Awalnya, video viral itu diunggah di akun media sosial Instagram, @tkpmedan, Selasa (24/10/2023).

Pengemudi Ojol hanya cuma duduk duduk di lokasi diusir tukang parkir sambil membawa martil gara gara tidak mau bayar parkir. Selasa, 24/10/2023, TKP = JALAN SISINGAMANGARAJA MEDAN,” tulis pengunggah.

Terlihat dalam unggahan, seorang wanita merekam tukang parkir yang mengamuk dan hendak menyerang pengemudi ojol menggunakan martil karena diduga tidak mau membayar parkir.

Hingga Rabu, (25/10/2023), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.300 kali dan mendapat komentar 1.107 pengguna.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Tukang Parkir Liar Merajalela, Adakah Sanksinya?

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kejadian tersebut terjadi bukan karena pengemudi ojol tidak mau membayar parkir.

Saat itu, pengemudi ojol dan beberapa warga yang sedang menunggu pesanan tiba-tiba dihampiri dan diusir oleh tukang parkir tersebut. 

“Ojol dan warga duduk-duduk diusir, tukang parkir tersebut bilang tidak bayar parkir padahal mereka masih nunggu pesanan, bahkan ada warga di situ juga,” jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Kepolisian Medan segera bergerak cepat menindaklanjuti laporan pengemudi ojol yang diancam oleh tukang parkir menggunakan martil tersebut.

Oknum tukang parkir berinisial A langsung dijemput oleh pihak kepolisian dan diboyong ke Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota guna menjalani pemeriksaan pada Selasa, (24/10/2023) malam. 

Hadi mengungkapkan, tukang parkir tersebut kini sudah diamankan oleh polisi.

“Yang bersangkutan sudah diamankan dalam proses pemeriksaan,” kata Hadi.

Hadi menambahkan, polisi juga mendorong proses penyelesaian secara kekeluargaan terhadap kedua belah pihak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com