Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Pablo Escobar, Sang Raja Kokain Dunia

Kompas.com - 24/10/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dia membangun rumah sakit, stadion, dan perumahan bagi masyarakat miskin. Dia bahkan mensponsori tim sepak bola lokal.

Popularitasnya di mata banyak orang Kolombia ditunjukkan ketika ia terpilih menjadi anggota Kongres negara itu pada tahun 1982.

Baca juga: Mengenal Flying Dutchman, Legenda Kapal Hantu yang Dikutuk untuk Berlayar Selamanya

2. Memiliki kebun binatang pribadi

Escobar memiliki kebun binatang pribadi yang berisi sekitar 200 hewan, termasuk gajah, burung unta, zebra, unta, dan jerapah.

Banyak dari hewan-hewan tersebut diselundupkan ke sana dengan menggunakan pesawat narkoba milik Escobar.

Setelah kematiannya pada tahun 1993, sebagian besar hewan dipindahkan ke kebun binatang publik.

Baca juga: Apa Efek Narkoba jika Dikonsumsi Balita? Ini Kata BNN dan Ahli UGM

3. Taktik negosiasi “Plata o Plomo”

Cara Escobar menangani masalah adalah dengan taktik “plata o plomo,” yang berarti “perak” (suap) atau “timah” (peluru).

Meskipun dia lebih menyukai pilihan pertama dalam menyelesaikan masalah, Escobar tidak ragu jika harus mengambil pilihan kedua.

Escobar dilaporkan membunuh sekitar 4.000 orang, termasuk sejumlah petugas polisi dan pejabat pemerintah.

Baca juga: Sejarah Runtuhnya Uni Soviet dan Kemerdekaan Negara-negara Pecahannya

4. Membangun penjara mewah La Katedral

Pada 1991, Escobar menawarkan untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang, dengan syarat dia diizinkan membangun penjaranya sendiri.

Yang mengejutkan adalah, para pejabat Kolombia setuju dengan tawaran itu. Hasilnya adalah dibangunlah La Catedral yang mewah.

Fasilitasnya mencakup kelab malam, sauna, air terjun, dan lapangan sepak bola. Di sana juga memiliki telepon, komputer, dan mesin faks.

Baca juga: Kisah Charles Cullen, Perawat yang Akhiri Ratusan Nyawa Pasien dan Dihukum 397 Tahun Penjara

5. Dugaan mati karena bunuh diri

Setelah pelariannya, pemerintah Kolombia yang kabarnya dibantu pejabat Amerika Serikat (AS) dan penyelundup narkoba saingannya, meluncurkan perburuan besar-besaran.

Pada Desember 1993, tempat persembunyian Escobar di Medellín ditemukan. Pengejaran dan baku tembak pun terjadi, hasilnya Escobar ditembak mati.

Namun, beberapa orang berspekulasi bahwa Escobar bunuh diri. Salah seorang gembong narkoba pernah mengatakan bahwa, Escobar “lebih memilih kuburan di Kolombia daripada sel penjara di AS”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com