Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan KA Jayabaya Vs Truk Tangki di Lamongan, Jawa Timur

Kompas.com - 24/10/2023, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto kecelakaan kereta api (KA) Jayabaya dengan truk tangki di Lamongan, Jawa Timur pada Senin (23/10/2023), viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun X @Jalur5_ pada Senin (23/10/2023).

Dalam foto, tampak truk tangki yang mengalami kecelakaan berada di dekat KA Jayabaya.

Pengunggah mengatakan, kecelakaan itu berlokasi di petak antara Stasiun Surabayan dengan Stasiun Pucuk.

KA Jayabaya 107 alami kecelakaan dengan truk tangki di Lamongan
Hari ini (23/10) KA Jayabaya 107 mengalami kecelakaan dengan truk tangki di petak Surabayan - Pucuk, Lamongan. Sebagai akibatnya terjadi gangguan perjalanan. Lokomotif dievakuasi ke Stasiun Babat pasca kejadian ini,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Selasa (24/10/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 4.096 kali.


Baca juga: KAI Ungkap Alasan Pengendara Sepeda Motor Masuk ke Stasiun Tugu Yogyakarta

Penjelasan KAI

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan kecelakaan KA Jayabaya dengan truk tangki tersebut.

“(Kejadian) di KM 178+400 antara Stasiun Surabayan-Stasiun Pucuk pada pukul 15.45,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Ia mengungkapkan, KA Jayabaya yang mengalami kecelakaan tersebut memiliki relasi Malang-Surabaya-Pasar Senen.

Dampak kecelakaan

Luqman mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan tangki bahan bakar lokomotif KA Jayabaya mengalami kebocoran.

Sehingga KAI harus mengganti lokomotif dari Surabaya untuk melanjutkan perjalanan KA Jayabaya ke Jakarta, di mana hal ini mengakibatkan kereta mengalami keterlambatan.

Selain KA Jayabaya, ada KA lain yang juga ikut terimbas dari kecelakaan di Lamongan itu. Berikut rinciannya:

  • KA Jayabaya: terlambat 200 menit
  • KA Gumarang: terlambat 30 menit
  • KA Sembrani: terlambat 14 menit.

Meski begitu, Luqman menuturkan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun luka atas kecelakaan tersebut.

“KAI Daop 8 mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya penumpang KA Jayabaya yang perjalanannya terganggu akibat kejadian itu,” tandasnya.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Kecelakaan Argo Semeru di Kulon Progo

Kronologi kecelakaan

Terpisah, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menceritakan kronologi kecelakaan antara KA Jayabaya dengan truk tangki.

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com